VIVA – Satu lagi pemain Sriwijaya FC yang sudah dipastikan bakal hengkang. Dia adalah kapten tim Laskar Wong Kito, Yu Hyun Koo.
Sempat menyatakan komitmennya untuk bertahan, pemain asal Korea Selatan itu justru tidak akan menjadi bagian dari tim Sriwijaya FC di musim 2019.
Hal ini dipastikan menyusul belum rampungnya proses naturalisasi Yu Hyun Koo. Proses naturalisasi Yu sedikit terhambat dan kemungkinan tidak akan rampung sebelum kompetisi Liga 2 di mulai.
Tanpa menyandang status WNI, Yu dengan terpaksa harus 'angkat kaki' dari Stadion Gelora Sriwijaya Jakabaring Palembang. Mengingat, tidak diperbolehkannya pemain asing tampil di kompetisi Liga 2.
"Yu Hyun Koo statusnya masih pemain asing dan kemungkinan poses naturalisasinya juga tidak akan rampung tepat waktu," ungkap Sekretaris Tim Sriwijaya FC, Hendri Rizal Darmawan, Jum'at 18 Januari 2019.
Sadar tidak dapat melanjutkan karirnya bersama Sriwijaya FC, Yu sendiri sudah mengajukan surat mundur terhadap manajemen. Sehingga status pemain berusia 35 itu sudah bebas transfer.
Selain Yu, Sriwijaya FC sudah lebih dulu ditinggal sejumlah pilar. Di antaranya ialah Teja Paku Alam yang berlabuh ke tim promosi Liga 1, Semen Padang.
Kemudian Zalnando dan Esteban Vizcarra bergabung dengan Persib Bandung. Sementara Madura United turut menggembosi Sriwijaya FC dengan mendatangkan Marckho Meraudje dan Zulfiandi.
Sempat Ingin Bertahan
Loyalitas Yu Hyun Koo terhadap Sriwijaya FC tidak perlu diragukan lagi. Membela Laskar Wong Kito sejak 2015, pemain asal Korea Selatan itu menjadi salah yang paling terpukul saat tim yang dia bela harus terdegradasi ke Liga 2.
Rasa cinta dan kesetiaan Yu untuk Sriwijaya FC sudah dia buktikan dengan keinginan untuk bertahan. Tampil di Liga 2 juga tidak membuat dia gengsi. Bahkan, untuk memuluskan keinginannya itu, Yu sudah mulai mengurus proses naturalisasi.
Sayangnya, rencana Yu itu dikabarkan tidak berjalan mulus. Proses naturalisasi menjadi WNI yang diperkirakan bakal rampung pada akhir Februari 2019, hingga kini masih belum kunjung selesai.
Sehingga harapan Yu untuk tetap berada di Palembang harus di kubur dalam-dalam. Tidak adanya lagi kans untuk bertahan, mantan pemain Semen Padang itu pun langsung meminta surat izin keluar.
Gelandang bertahan berusia 35 tahun itu pun sudah dipastikan meninggalkan klub asal Sumatera Selatan itu karena telah mengantongi surat keluar dari manajemen klub PT Sriwijaya Optimis Mandiri.
"Saya sudah menerima surat keluar dari manajemen beberapa hari lalu setelah mengajukan permohonan untuk mengundurkan diri," kata Yu Hyun Koo, ketika dihubungi, Jum'at 18 Januari 2019.
"Saya mohon maaf kepada para suporter Sriwijaya FC. Saya tidak bisa bertahan karena situasi dan kondisinya sudah tidak memungkinkan lagi," jelas Yu.
Yu sendiri memang tidak mengungkapkan secara langsung jika proses naturalisasi yang lambat menjadi salah satu penyebabnya. Yu yang pernah menyatakan siap membawa Sriwijaya FC kembali ke Liga 1 lebih memilih bungkam.
"Saya rasa semua bisa menerima dan memahami. Untuk kelanjutan karir saya belum bisa memastikan. Sekarang saya masih ada di Korea. Nanti saja, pasti semua akan tahu," ujarnya.
