Polisi Tangkap 7 Terduga Pelaku Penganiaya Suporter PSS Sleman

Kapolda DIY, Irjen Pol Ahmad Dofiri.
Sumber :
  • VIVA / Cahyo Edi

VIVA – Tujuh orang terduga pelaku pelemparan batu hingga menyebabkan suporter PSS Sleman, Muhammad Asadulloh Alkhoiri (19) tewas dibekuk oleh petugas kepolisian.

Belum Aman dari Degradasi, PSS Sleman Siap Bangkit di 5 Laga Sisa

Muhammad Asadulloh Alkhoiri sendiri tewas pada Sabtu 19 Januari 2019 silam sepulang menonton laga PSS Sleman menjamu Persis Solo di Stadion Maguwoharjo.

Kapolda DIY, Irjen Pol Ahmad Dofiri mengatakan, di antara ketujuh terduga pelaku itu ada yang berstatus anak di bawah umur maupun pelajar.

Borneo FC Raih 8 Kemenangan Beruntun, PSS Sleman Jadi Korban

Meski demikian, Dofiri menyebut pihaknya tetap akan memproses hukum. Walau di antara pelaku ada yang berstatus anak di bawah umur.

"Bawah umur tetap ada sistem peradilan anak. Mulai dari penyidik, sistem peradilan dan tahanannya. Masih kami pilah-pilah karena keroyokan. Ancaman hukuman di atas tujuh tahun tetap ditindak tegas,” ujar Dofiri di Mapolres Sleman, Rabu 23 Januari 2019.

Malut United Promosi ke Liga 1, Tuah Rifal Lastori Berlanjut

Dofiri menerangkan penangkapan terhadap ketujuh terduga pelaku itu berdasarkan dari bukti-bukti yang kuat. Di antaranya adalah rekaman CCTV.

“Sudah ditangkap secara berkala. Bukti-bukti sudah kuat dari keterangan saksi hingga rekaman CCTV sepanjang lokasi kejadian," terang Dofiri.

Dofiri mengungkapkan, dari pemeriksaan yang dilakukan, diketahui ketujuh terduga pelaku memiliki afiliasi dengan salah satu wadah suporter sepakbola. Meski demikian, Dofiri enggan menyebut nama wadah suporter tersebut.

“Ini jadi peringatan bagi suporter lainnya. Boleh fanatik tapi jangan seperti itu. Ada penganiayaan yang imbasnya terjerat hukum,” tutup Dofiri.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya