- VIVA/Lucky Aditya
VIVA – Wakil Ketua Umum PSSI, Iwan Budianto menegaskan gelaran Piala Presiden 2019 bebas dari intervensi. Sejak dimulainya ajang ini, tujuan utamanya adalah pramusim.
Sehingga biarpun diadakan mepet dengan Pemilihan Presiden yang dilaksanakan pada 17 April 2019 mendatang, bukan menjadi masalah besar. Dia juga menolak jika kesannya gelaran Piala Presiden terkesan dipaksakan.
"Sejak terbentuk pada dua atau tiga tahun lalu Piala Presiden memang dipersiapkan sebagai ajang pramusim. Tidak mungkin dimainkan di tengah musim, bukan masalahnya dipaksakan, pramusim memang harus dilaksanakan sebelum musim ini dimulai," kata Iwan saat dihubungi, Selasa 12 Februari 2019.
Saat ini PSSI sedang merumuskan siapa saja yang akan ditunjuk sebagai tuan rumah fase grup. Proses penentuannya akan menggunakan metode pengundian.
"Pekan depan mulai proses siapa saja lima tuan rumah ini dan proses pengundian grup," tutur pria yang akrab disapa IB tersebut.
Piala Presiden kali ini rencananya bakal dimulai pada 3 Maret 2019, sehingga berakhirnya bisa sebelum Pilpres digelar.
FOBI Gelar Kejuaraan Dunia Bertajuk Piala Presiden, 10 Negara Tampil
Event yang digagas Pengurus Besar Federasi Olahraga Barongsai Indonesia (PB FOBI) ini akan diikuti 550 atlet dari 10 negara di dunia.
