- Instagram/@maduraunited.fc
VIVA - Label sebagai tim bertabur bintang tak selalu menguntungkan. Peringatan itu disampaikan kiper Madura United, M Ridho, jelang bentrok leg pertama babak 16 Piala Indonesia melawan Sriwijaya FC di Stadion Gelora Ratu Pamelingan Pamekasan, Minggu, 17 Februari 2019
Menurut Ridho, setiap tim yang akan dihadapi MU punya motovasi lebih untuk bisa mengalahkan tim yang memiliki 11 pemain timnas itu. "Setiap lawan yang kita hadapi punya motivasi lebih, itu yang harus kita waspadai," ujar eks kiper timnas ini.
Pernyataaan Ridho bukan tanpa alasan. Sebab, di babak 32 besar, MU sudah merasakan tak mudah mengalahkan Cilegon United, meski berstatus tim kasta kedua.
MU hanya bisa lolos dengan unggul agergat gol (3-2). Pengalaman itu membuat MU tak bisa pandang enteng Sriwijaya FC meski musim lalu terdegradasi ke Liga 2.
"Kami harus fokus menghadapi tim mana saja, pelatih lebih paham apa yang harus kita lakukan, " ucapnya.
Sementara itu, pelatih MU, Dejan Antonic, mendapat tambahan amunisi setelah Beto Goncalves bergabung kembali usai dipinjam Persija Jakarta. Sebagai mantan pemain Sriwijaya FC, Beto bisa jadi sudah paham kelemahan mantan timnya itu.
“Beto adalah pemain profesional dan memiliki pengalaman yang lebih banyak dari pada yang lain di sini, dan menurut saya Beto akan memberikan yang maksimal untuk tim ini. Tapi tetap kita lihat dulu kondisinya,” ujarnya. (ase)