Dibantai MU, Skuat Muda Sriwijaya FC Tetap Dipuji

Pelatih sekaligus manajer Sriwijaya FC, Hartono Ruslan.
Sumber :
  • VIVA / Sadam Maulana

VIVA - Skuat muda Sriwijaya FC gagal memberikan kejutan terhadap tim bertabur bintang, Madura United (MU). Laskar Wong Kito tidak mampu meraih hasil maksimal dan harus mengakui keunggulan MU 0-5, pada leg pertama babak 16 besar Piala Indonesia.

PSS Sleman Lupakan Tren Negatif demi Jauhi Zona Degradasi

Dalam laga yang berlangsung di Stadion Gelora Ratu Pamelingan, Kabupaten Pamekasan, Jawa Timur, Minggu 17 Februari 2019, Sriwijaya FC yang hanya bermaterikan pemain lokal asal Sumatera Selatan harus rela kemasukan lima gol tanpa balas.

Hasil ini membuat upaya Sriwijaya FC untuk lolos ke fase selanjutnya kian berat, meskipun masih ada leg kedua yang akan dihelat di Stadion Gelora Sriwijaya Jakabaring Palembang, Kamis, 21 Februari 2019.

Cara PSS Sleman Benahi Tim Jelang Lawan Madura United

Meski perjuangan untuk lolos ke perempatfinal nyaris mustahil, namun pelatih Sriwijaya FC, Hartono Ruslan, tetap memuji performa anak asuhnya. Bagi Hartono, timnya sudah memberikan perlawanan yang cukup berarti meski secara kualitas sangat berbeda jauh.

"Dalam pertandingan kemarin saya cukup puas dengan performa pemain saya. Mereka sangat percaya diri, tidak takut dengan pemain bintang MU. Dan secara permainan sudah sangat baik," ujar Hartono, Senin 18 Februari 2019.

Hasil Liga 1: Arema FC Vs Bhayangkara FC Imbang, Persita Tumbang

Terlepas dari lima gol yang bersarang ke gawang Jufriyanto, pola permainan Sriwijaya FC sudah mulai menunjukkan progres yang terlihat dari cara bertahan maupun menyerang. Hapit Ibrahim Cs juga terlihat cukup berani dalam melakukan penguasaan bola dan tidak takut saat duel satu lawan satu.

"Saya kira kita hanya kalah pengalaman dan kurang waktu persiapan saja. Sebelum pertandingan kita hanya berlatih tiga hari dan dengan waktu yang sesingkat itu performa pemain sudah cukup bagus. Pada saat bertahan cukup rapi dan ketika menyerang bisa mengancam gawang lawan," jelas Hartono.

Dengan selisih gol yang cukup jauh, mantan pelatih Persik Kediri itu mengingatkan anak asuhnya untuk tampil lebih lepas ketika gantian menjamu MU di leg kedua di Jakabaring.

"Saya pikir sekarang hasil pertandingan bukanlah hal yang penting. Tapi bagaimana anak-anak bisa mengembangkan permainan dan menunjukkan progres yang meningkat," ujarnya.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya