Sriwijaya FC Dibeli Mantan Dirut Bank

Pemain Sriwijaya FC saat berlaga di Liga 1 2018.
Sumber :
  • ANTARA FOTO/Nova Wahyudi

VIVA – Masa depan Sriwijaya FC mulai menemui kejelasan. Klub kebanggaan masyarakat Sumatera Selatan itu dipastikan tidak akan lagi kesulitan finansial usai mendapat pemilik baru. Dia adalah Asfan Fikri Sanaf yang membeli saham mayoritas Sriwijaya FC.

Persib Bandung Waspadai Kekuatan Lini Depan MU

Mantan Direktur Utama PT Bank Sumsel Babel itu resmi menguasai Sriwijaya FC usai membeli 1.084 lembar saham atau sebanyak 88 persen milik PT Sriwijaya Optimis Mandiri dari Direktur Utama, Muddai Madang.

Peralihan pengelolaan manajemen ini pun diumumkan langsung Gubernur Sumatera Selatan, Herman Deru di pendopoan rumah dinas Bupati Lahat pada Rabu, 20 Februari 2019.

Gol Menit Akhir PSIS Buyarkan Kemenangan Bhayangkara FC

Dia berharap dengan diambilalihnya pengelolaan ini dapat mengembalikan kejayaan Sriwijaya FC. Sekaligus mengembalikan Laskar Wong Kito ke kasta tertinggi sepakbola tanah air usai terdegradasi ke Liga 2.

"Seperti yang sudah saya sampaikan saat ini Sriwijaya FC sudah punya pemilik baru. Beliau (Asfan Fikri Sanaf) juga menjabat sebagai presiden Sriwijaya FC," ungkap Herman Deru.

Persija Dilanda Kelelahan Jelang Hadapi Tira Persikabo

Pengumuman Asfan sebagai pemilik baru seperti menjadi angin segar di tengah keterpurukan Sriwijaya FC. Dia berharap dengan perubahan struktur manajemen ini Sriwijaya FC tidak menjadi komoditas politik.

Gubernur Sumatera Selatan, Herman Deru

Karena itu, dia ingin di bawah kepemimpinan Asfan, Sriwijaya FC dapat fokus dalam pembenahan tim serta tidak berlama-lama berkutat di kompetisi kasta kedua Indonesia.

"Minimal musim depan bisa naik ke Liga 1. Jangan lagi ada gonta-ganti pemain tidak jelas. Lebih baik cari pemain yang handal, meskipun dengan biaya yang besar tidak masalah," ujar Deru.

Di Sumatera Selatan, Asfan bukanlah figur dan sudah cukup berpengalaman di manajemen. Selain itu, pria yang saat ini menjabat staff Gubernur Sumatera Selatan bidang keuangan itu sudah memiliki pengalaman di organisasi olahraga.

Sebelum mengambil-alih Sriwijaya FC, Asfan pernah menjabat sebagai Ketua Umum Pengurus Provinsi Perbankin Sumatera Selatan.

"Dalam masa transisi ini saya akan segera ambil opsi cepat dengan melakukan konsolidasi dengan manajemen, pemain, maupun PSSI. Serta menggali apa saja hal baik yang perlu dipertahankan dan melepaskan hal yang bisa memperburuk manajemen," jelas Asfan.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya