Isu Pengaturan Skor Ganggu Arema Jelang Lawan Persib

Bek Arema FC, Hamka Hamzah (kiri) saat melawan Persib Bandung.
Sumber :
  • ANTARA FOTO/Novrian Arbi/foc.

VIVA – Nama eks CEO Arema FC, Iwan Budianto, terseret dalam kasus pengaturan skor. Hal ini bermula dari salah satu program stasiun televisi swasta yang menyebut nama IB (Iwan Budianto), terlibat dalam isu tak sedap itu.

PSM Makassar Berpisah dengan Wiljan Pluim

Hal ini dikhawatirkan mengganggu konsentrasi pemain jelang duel leg 2 Piala Indonesia. Singo Edan akan menjamu Persib Bandung di Stadion Kanjuruhan, Malang, Jumat 22 Februari 2019.

“Fokus kami sedang mempersiapkan babak 16 Piala Indonesia, apalagi kita lawan Persib. Ini kan juga animo besar pertandingan ini. Kemarin program itu sudah menyangkut teknis, kami khawatir fokus kami terpecah," ujar Media Officer Arema, Sudarmaji.

Antusias Sambut Piala Indonesia, Arema FC Tak Permasalahkan Recovery

(Baca Juga: Dituduh Terlibat Pengaturan Skor, Arema: Itu Menyakitkan)

Sudarmaji menuturkan, posisi IB yang kini menjabat sebagai Wakil Ketua Umum PSSI membuatnya sering bertemu dengan wasit maupun perangkat pertandingan. Menurutnya, pertemuan wasit dengan pimpinan PSSI merupakan hal yang wajar.

"Terkait bapak IB kami merasa kapasitasnya sebagai pengurus PSSI. Wasit bagian terpenting PSSI, menjadi hal biasa ketika wasit bertemu dengan pimpinannya sesuai adat ketimuran. Jangan dipahami berbeda dan dimaknai berbeda. Ini menjadi traumatik jangka panjang jika wacana ini terus bergulir," tutur Sudarmaji.

Di sisi lain, manajemen Arema FC menegaskan mendukung penuh upaya Satgas Antimafia Bola dalam mengungkap mafia bola maupun dalang pengaturan skor. Mereka berharap kinerja Satgas tak memperburuk citra sepakbola Indonesia.

"Semua klub angkat topi dan mendukung Satgas Antimafia Bola mengungkap segala hal bila terjadi pelanggaran. Karena ini penting bagi sepakbola. Tapi, jangan sampai citra yang terbangun justru kontraproduktif," ucapnya.
 

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya