- VIVA/Sadam Maulana
VIVA – Sebagai salah satu tim yang meraih banyak prestasi di sepakbola tanah air, ketiadaan Sriwijaya FC di kompetisi Liga 1 2019 sangat disayangkan. Tak adanya klub berjuluk Laskar Wong Kito dalam persaingan di kasta tertinggi sepakbola Indonesia membuat kurang kompetitif.
Pelatih Madura United, Dejan Antonic bahkan mengaku sedih Sriwijaya FC terdegradasi ke Liga 2. Menurutnya, Laskar Wong Kito merupakan tim besar yang tidak pantas tampil di kasta kedua.
"Sriwijaya FC tim besar. Saya sedih tim ini tidak ada di Liga 1," kata Dejan.
Tak hanya deretan prestasi yang diraih, kelayakan Sriwijaya FC tampil di Liga 1 karena memiliki fasilitas yang memadai dibandingkan sejumlah klub lain. Mulai dari Stadion Gelora Sriwijaya Jakabaring, hingga fasilitas penunjang lainnya.
"Jujur saya malu tim seperti ini, klub yang punya banyak prestasi, punya fasilitas bagus, justru tampil di divisi 2. Saya harap mereka bisa segera kembali (ke Liga 1)," tuturnya.
Sriwijaya FC dan Madura United sendiri baru saja menuntaskan pertandingan di babak 16 besar Piala Indonesia. Dari dua pertemuan kedua tim, Laskar Sape Kerrab mampu unggul dengan agregat 7-1.