- VIVA/Yudha
VIVA - Mitra Kukar harus menelan pil pahit usai dikalahkan Bhayangkara FC pada laga kedua Grup B Piala Presiden 2019. Bermain di Stadion Patriot Candrabhaga, Bekasi, Senin 11 Maret 2019, Naga Mekes menyerah 1-2.
Kekalahan ini membuat Mitra Kukar harus angkat koper dari turnamen pramusim ini. Meski demikian, ada hal positif yang didapat Naga Mekes dari kekalahan hari ini.
Hal itu diungkapkan oleh asisten pelatih Mitra Kukar, Sukardi Kardok. Menurutnya, tim sudah banyak progres dibandingkan laga perdana.
"Kami akui kami kalah. Tapi, sehabis laga ini kami sudah ada kemajuan dibandingkan lawan Bali United karena saya harus menata gabungan pemain lama dan baru demi menatap Liga 2," kata Sukardi usai pertandingan.
Sukardi berkata demikian lantaran di laga ini tim asuhannya bisa unggul lebih dulu. Meski pada akhirnya mereka harus mengakui keunggulan The Guardian.
"Jadi, saya harus berani bongkar pasang karena kalau tidak, nanti saya tidak bisa menemukan formasi terbaik. Tapi, saya akui Bhayangkara main lebih baik dari kami," tutur dia.
Optimisme yang muncul dari Sukardi juga diamini oleh bomber mudanya, Muhammad Rafli Mursalim. Dia menilai penampilan timnya sudah cukup baik namun kurang beruntung sehingga harus menelan kekalahan.
"Performa kami sudah bagus. Secara tim kita sudah baku. Sudah mulai kompak. Sedikit kekurangan akan kita perbaiki dengan tim pelatih dan rekan-rekan lain," ungkap Rafli.
