- VIVA.co.id/D.A Pitaloka
VIVA – Pelan tapi pasti, Sriwijaya FC kini mulai tanpa gas. Usai memastikan Kas Hartadi sebagai pelatih, manajemen Laskar Wong Kito, langsung membuat gebrakan dengan merekrut sejumlah pemain berkualitas.
Melalui akun Instagram, Wakil Ketua Tim SAR penyelamatan Sriwijaya FC, Hendri Zainuddin, mengumumkan perekrutan beberapa pemain tenar. Setidaknya, ada empat pemain yang dinyatakan sepakat membela Sriwijaya FC.
Para pemain tersebut, ialah Juan Revi (gelandang), Ambrizal (bek), Yongki Aribowo (penyerang), dan Ferdiansyah (penjaga gawang). Mereka tinggal menandatangani kontrak untuk meresmikan statusnya sebagai penggawa Elang Andalas.
“Juan Revi mantan pemain Arema dan Semen Padang segera berseragam Sriwijaya FC, selamat bergabung. Mamang @ambrizalammaramru resmi berseragam Sriwijaya FC. Selamat bergabung mang,” tulis @hendrizainuddin.
“Wak Yongki Aribowo, mantan pemain Arema dan Barito Putera segera bergabung dengan Sriwijaya FC, selamat bergabung wak. Ferdiansyah, mantan kiper Persela Lamongan adalah kiper utama Sriwijaya FC musim ini. Gelantum ujinya,” ungkap Hendri di akun Instagram-nya.
Postingan Hendri ini, sekaligus menjadi angin segar bagi suporter, karena keinginan manajemen untuk membawa Sriwijaya FC kembali ke Liga 1 dapat segera terwujud. Apalagi, di awal musim pergerakan Sriwijaya FC nampak cukup masif.
Sebelum memastikan keempat pemain ini, Sriwijaya FC tidak menunjukkan geliat transfer yang serius. Malah, Sriwijaya FC harus rela ditinggal nyaris semua pemainnya. Alhasil, di dalam skuat saat ini mayoritas diisi para pemain muda.
Hendri juga memastikan, pergerakan Sriwijaya FC belum berhenti sampai di sini. Dia berujar, akan membentuk dream team Sriwijaya FC ,agar dapat bersaing memperebutkan satu tiket promosi ke Liga 1 2020.
“Posisi saya sekarang ini, adalah orang yang ditunjuk presiden tim untuk membuat dream team Sriwijaya FC,” ujar mantan Manajer Sriwijaya FC itu, ketika dikonfirmasi. (asp)
Posisi pelatih Persib belakangan sedang jadi perbincangan hangat. Tapi memang segitu susahnya jadi pelatih "Maung Bandung"? Cek perbincangannya dalam program Rabona di bawah ini:
