- VIVA/Lucky Aditya (05-03-19)
VIVA – Pelatih Arema FC, Milomir Seslija, terus menggenjot fisik para pemainnya, dua pekan jelang laga kontra Bhayangkara FC di perempatfinal Piala Presiden. Demi menghadapi laga yang digelar pada Sabtu 30 Maret 2019, di Stadion Patriot Candrabhaga, Bekasi, tersebut Milo menilai kekurangan pemainnya adalah kondisi fisik.
Dari catatan yang ada, Milo menilai konrentrasi pemain kerap terganggu lantaran fisiknya sudah terkuras. Contoh paling nyata adalah saat Arema kalah 0-1 dari Persela Lamongan.
Lewat duel itu, Milo merasa fisik pemainnya masih kalah dengan penggawa Arema.
"Kami tingkatkan kebugaran agar bisa bermain sebagai tim yang utuh. Saat lawan Persela, kami sering kehilangan bola, lantaran fisik yang buruk. Kami harus perbaiki dan main sebagai tim yang terorganisir," jelas Milo.
Setidaknya, menurut Milo, jika fisik para pemainnya dalam keadaan prima, taktik dan strategi yang diterapkan bisa berlangsung konsisten sepanjang 90 menit.
Milo mencontohkan, permainan yang diinginkannya adalah saat laga melawan Barito Putera dan Timnas Indonesia U-23.
"Kami harus terorganisir, paling tidak seperti saat lawan Barito atau Timnas U-23," kata Milo.