Berbalas Gol, Persija Vs Kalteng Putra Lanjut Adu Penalti

Pemain Persija Jakarta, Bruno Matos, rayakan gol.
Sumber :
  • ANTARA FOTO/Andreas Fitri Atmoko/foc.

VIVA – Duel Persija Jakarta melawan Kalteng Putra di perempatfinal Piala Presiden 2019 harus dilanjutkan dengan adu penalti. Dalam waktu 2x45 menit skor masih imbang 1-1 di Stadion Patriot Candrabhaga, Bekasi, Kamis 28 Maret 2019.

FOBI Gelar Kejuaraan Dunia Bertajuk Piala Presiden, 10 Negara Tampil

Persija tampil menekan sepanjang babak pertama. Namun, pertahanan apik Kalteng Putra membuat peluang demi peluang Macan Kemayoran terbuang percuma. 

Persija langsung menggebrak di awal babak kedua. Tendangan jarak jauh Riko Simanjuntak masih lengket di tangkapan Dimas Galih.

Hasil Sidang Komite Disiplin PSSI, Sisa Subsidi Kalteng Putra Disita

Di tengah serangan gencar Persija, Kalteng Putra sukses mencuri gol terlebih dahulu di menit 56. Memanfaatkan sepak pojok, tandukan Patrich Wanggai bersarang di gawang Persija yang dikawal Shahar Ginanjar.

Tertinggal, membuat Persija semakin bernafsu menyerang. Di menit 63, tendangan voli Bruno Matos melebar di sisi kanan gawang.

Respons PSSI Usai Dokter Gadungan Timnas Indonesia dan Klub Liga 1 Ditangkap

Bruno Matos akhirnya membawa Persija menyamakan kedudukan di menit 76. Tendangannya memanfaatkan umpan Riko Simanjuntak mengoyak gawang Kalteng Putra. Gol ini sedikit berbau offside.

Di masa injury time, Kalteng Putra harus bermain dengan 10 orang, Dadang Apridianto menerima kartu merah usai melanggar Ismed Sofyan.

Skor 1-1 bertahan hingga pertandingan berakhir. Laga pun langsung dilanjutkan dengan adu penalti.

Susunan Pemain

Persija Jakarta: Shahar Ginanjar; Ismed Sofyan, Steven Paulle, Maman Abdurrahman, Dany Saputra; Riko Simanjuntak, Rohit Chand, Ramdani Lestaluhu (Fitra Ridwan 73’); Bruno Matos; Heri Susanto, Silvio Escobar (Ryuji Utomo 71’).

Kalteng Putra: Dimas Galih; OK John, Rafael Bonfim, Wasyiat Hasbullah; Yu Hyun-koo, Rizky Dwi Febrianto, I Gede Sukadana, Antoni Putro Nugroho; Patrich Wanggai, Ferinando Pahabol, Diogo Campos.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya