Buntut Kericuhan, Pelatih TIRA Persikabo Beberkan 'Borok' Sang Wasit

Pelatih TIRA Persikabo, Rahmad Darmawan
Sumber :
  • instagram

VIVA – Kericuhan menodai laga Persebaya Surabaya kontra Tira Persikabo dalam babak delapan besar Piala Presiden 2019 di Stadion Gelora Bung Tomo (GBT) Surabaya, Jumat 30 Maret 2019.

'PS TNI' dan 'PS Polri' Degradasi dari Liga 1

Insiden tersebut terjadi di lorong ruang ganti pemain setelah pemain Tira Persikabo mengejar wasit, Handri Kristanto seusai peluit akhir dibunyikan.

Beruntung aparat keamanan sigap dan segera mengamankan wasit dari amukan pemain.
Berbagai lontaran makian diucapkan pemain Tira Persikabo lantaran tak puas dengan keputusan dalam laga yang berakhir 3-1 untuk tuan rumah Persebaya.

Rahmad Darmawan Bersyukur Barito Putera Imbangi Persib Bandung

Emosi pemain Tira Persikabo sudah tersulut di lapangan saat wasit memberikan hadiah penalti pada Persebaya di menit 87 saat Abduh Lestaluhu dianggap menjatukan pemain Persebaya Osvaldo Haay di area kotak penalti.

Emosi pemain Tira Persikabo makin menjadi ketika dua menit berselang Persebaya mecetak gol ketiga. Pemain Tira Persikabo meradang karena sebelum gol tercipta wasit membiarkan pelanggaran yang dilakukan pemain Persebaya Muhammad Hidayat kepada Ciro Henrique yang berujung serangan balik dan tercipta gol.

Rahmad Darmawan: Persib Bandung Tim yang Berbahaya

Para pemain Tira Persikabo langsung mengerubuti wasit. Bahkan Rifad Sarambesey mendorong wasit hingga akhirnya berbuah kartu merah. Tak lama, pemain Tira Persikabo lainnya, Manahati Letusen juga diganjar kartu merah usai menanduk pemain Persebaya.

Setelah peluit panjang berbunyi, keributan berlanjut di lorong menuju ruang ganti. Pemain Tira Persikabo mengajar wasit hingga terjadi kericuhan di depan ruang ganti wasit.

Pelatih Tira Persikabo, Rahmad Darmawan mengatakan minta maaf atas insiden penyerangan pemain kepada wasit. Namun itu terjadi karena ada penyebabnya.

"Ada beberapa insiden, saya pribadi sebagai pelatih minta maaf. Saya rasa kalau lihat asal muasalnya wajar dan mungkin pemain kami juga terlalu emosi. Tapi saya minta maaf mewakili tim," kata pria yang akrab dipanggil RD ini usai pertandingan.

Diakui RD jika dirinya sempat mendekati wasit dan membisikan kalimat pedas. " Saya kenal wasit itu (Handri Kristanto), dia memang begitu dari dulu. Makanya saya tadi bisikin dia, nggak kapok melakukan hal ini lagi, " ucap RD.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya