- VIVA / Lucky Aditya Ramadhan
VIVA – Rumor bersih-bersih pemain di Arema FC terus meruncing. Dimulai dari pencoretan Robert Lima Guimaraes, beberapa pemain Arema FC pun terancam didepak. Rumor terbaru Pavel Smolyachenko terancam dicoret.
General Manager Arema FC, Ruddy Widodo, membantah rumor itu. Nasib pemain asal Uzbekistan itu lebih beruntung ketimbang Robert Lima. Memang ada penurunan dari sisi kebugaran karena baru sembuh dari sakit. Namun tenaganya masih dibutuhkan Singo Edan.
"Kondisinya memang menurun setelah dia sakit. Tapi dia pemain bagus. Dia jarang dapat kesempatan dalam beberapa laga terakhir karena kondisinya belum fit," kata Ruddy.
Pavel Smoly kini sedang dalam proses pemulihan. Apalagi tim sedang meliburkan pemain selama satu pekan. Diharapkan libur sepekan dimanfaatkan Pavel untuk mengembalikan kondisinya.
Selain itu, Ruddy menyebut pertimbangan lain yang membuat Pavel dipertahankan karena dia bisa bermain di dua posisi. Pertama di posisi asli sebagai gelandang bertahan, kedua sebagai stopper. Selain itu, tidak mudah bagi Arema mencari pemain asing slot Asia.
"Saya lihat dia punya umpan bagus. Dia juga pernah dicoba di posisi stopper, jadi bisa di-maintain agar lebih bagus lagi. Nanti dia akan memiliki dua peran," ujar Ruddy.
Namun, Ruddy menegaskan untuk saat ini memang posisi Pavel masih aman bersama Arema. Dia bakal diberi waktu di putaran pertama Liga 1. Jika dalam evaluasi dia tak memenuhi ekspetasi tim pelatih, Pavel bakal dicoret dari tim.
"Memang dia dikontrak untuk semusim. Tapi nanti dilihat sampai putaran pertama, hasil evaluasi tim," tutur Ruddy.
