- VIVA/Rahmad Noto
VIVA – Derby Suramadu di babak delapan besar Piala Indonesia antara Persebaya melawan Madura United dipastikan ditunda. Aparat kepolisian tidak memberikan izin pertandingan yang rencananya digelar di Stadion Gelora Bung Tomo (GBT), Surabaya, Kamis 25 April 2019.
Dalam surat surat Polrestabes Surabaya bernomor: B/126/IV/YAN.2.1/2019/Intelkam yang diterima Persebaya, Senin malam 22 April 2018, menyatakan permohonan izin pertandingan Persebaya tidak bisa dipenuhi dan menyarankan jadwal diubah.
“Disarankan kepada Panitia Penyelenggara (Persebaya Surabaya) untuk mengubah jadwal pertandingan yang semula tanggal 25 April 2019 diundur sampai dengan batas waktu penghitungan suara Pemilu 2019 berakhir,”
bunyi surat Polrestabes Surabaya,
Pertemuan antara dua tim itu tidak mungkin diselenggarakan dalam waktu dekat, karena personel keamanan masih fokus pengamanan rangkaian Pemilu 2019, baik Pilpres maupun Pileg.
Saat ini, rangkaian Pemilu di Surabaya masih masih mengalami kisruh, meski pencoblosan sudah dilakukan 17 April lalu. Sebabnya, Bawaslu merekomendasikan agar dilakukan hitung ulang suara. Sehingga dibutuhkan pengamanan luar biasa di tempat-tempat pengumpulan surat suara.
Sekretaris Persebaya, Ram Surahman, mengatakan surat dari Polrestabes ini sudah ditembuskan ke PSSI untuk ditandaklanjuti, "Kondisi memang seperti ini, soal bagaimana keputusannya nanti, kita tunggu, apa
jadwal ulang atau ada keputusan lain, " ujarnya.