Srdan Lopicic Buka-bukaan Usai Dicoret Persib

Gelandang Persib asal Montenegro, Srdan Lopicic (kiri).
Sumber :
  • VIVA / Dede Idrus

VIVA – ?Srdan Lopicic memberikan tanggapan setelah resmi dicoret dari Persib Bandung. Dia mengaku heran mengapa manajemen Persib melepasnya sebelum kompetisi Liga 1 bergulir.

Pelatih Persib Puji Timnas Indonesia U-23 Lolos ke Perempat Final Piala Asia U-23

Pemain asal Montenegro ini mengatakan Skuat Maung Bandung masih dalam tahap persiapan atau pra musim. Tentunya, bukan menjadi tolok ukur untuk menilai kemampuan pemain.

"Tim ini belum komplit dan sudah banyak cacian, padahal ini baru pra season, bukan kompetisi. Banyak orang tidak mengerti, pra season itu persiapan untuk Liga, mungkin pelatih masih mau coba pemain dan taktik," ujar Lopicic di Bandung, Jumat 26 April 2019.

Persib Bandung dalam Atmosfer Bagus Jelang Lawan Borneo FC

Saat memutuskan bergabung dengan Persib, Lopicic juga mengetahui banyak suporter Persib atau Bobotoh yang menolak kehadirannya, terutama di media sosial. Mereka ramai-ramai mencuitkan tagar #Lopicicout.

Srdan Lopicic berlatih di Stadion Gajayana, Kamis 17 Maret 2016.

Respons Pelatih Persib Usai Championship Series Liga 1 Dipastikan Pakai VAR

"Ini bukan untuk semua Bobotoh, tapi untuk satu kelompok Bobotoh saja. Ada beberapa akun Instagram yang followernya 1,5 juta langsung posting tolak Lopicic, saya jelek. Banyak orang yang tidak tahu alasannya tapi ikut-ikutan. Saya pernah tanya satu orang, alasannya kenapa (menolak saya) tapi dia tidak tahu, karena semua orang bicara Lopi out," bebernya.

Lopicic menjelaskan bila pelatih sudah memutuskan rekrut pemain, Bobotoh seharusnya mendukung lebih dulu bukannya menolak. Sebab, dukungan tersebut akan berdampak pada motivasi pemain di lapangan.

"Mereka (suporter) bicara soal kualitas, saya bermain lawan Persiwa Wamena di Cilacap saya baru melakukan pemanasan ada orang sudah teriak-teriak Lopi out bagaimana ini, semua pemain harus dikasih kesempatan. Tidak bisa baru match pertama sudah bilang Lopi out," tuturnya.

"Saya pikir ini bukan bicara soal kualitas, tapi ada sesuatu yang lain di belakang, tapi sampai sekarang saya belum tahu apa sebabnya dan siapa orangnya," kata mantan pemain Arema FC dan Borneo FC ini.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya