Pujian Selangit dan Lemparan Bonek kepada Mantan Kiper Persebaya

Kiper Kalteng Putra, Dimas Galih Pratama
Sumber :
  • VIVA / Rahmad Noto

VIVA – Kiper Kalteng Putra, Dimas Galih Pratama masih menjadi buah bibir pasca berhasil menahan imbang Persebaya 1-1 dalam pekan kedua Liga 1 di Stadion Gelora Bung Tomo (GBT) Surabaya, Selasa 21 Mei 2019. 

Liga 1 Ditunda karena Piala Asia U-23, Bos Persebaya: Bang Erick Thohir Sedang Semangat

Maklum, Dimas Galih yang musim lalu berbaju Persebaya, menjadi salah satu aktor keberhasilan Kalteng meraih satu poin di kandang Persebaga. Penampilan garang di bawah mistar. Kuat dalam berduel bola atas dan membuat beberapa penyelamatan penting. 

Salah satunya, penyelamatan heroik yang dibuatnya di ujung pertandingan. Dimas Galis memotong bola dari kaki pemain Persebaya di kotak penalti. Resikonya, tentu mengorbankan kepala berbenturan dengan kaki lawan. 

Hasil Liga 1: Borneo FC Dipastikan Lolos Championship Series, Persikabo Masih di Dasar Klasemen

"Di dua pertindangan ini, kiper tampil sangat baik. Saya rasa, dia adalah penjaga gawang terbaik di Indonesia saat ini," ujar Pelatih Kalteng Putra, Gomes de Olivera. 

Usai pertandingan, Dimas Galih juga mendapatkan teror tak menyenangkan dari suporter Persebaya, Bonek. Lemparan botol mengarah kepadanya, saat ditandu menuju ruang ganti pemain. Dimas Galih membuat Bonek jengkel lantaran ditunding sering berpura-pura cedera di lapangan.

Wahyudi Hamisi Penendang Kepala Bintang Persebaya, Selalu Gagal Masuk Timnas Indonesia

Kiper Kalteng Putra, Dimas Galih Pratama (putih).

Uniknya, musim lalu Dimas Galih juga sempat membuat dosa yang membuat bonek meradang saat membuat tiga kali blunder ketika Persebaya ditekuk tuan rumah Barito Putera, 2-3. Berbagai hujutan dari Bonek datang. 

Sejak saat itu, Dimas Galih tak lagi mendapatkan kepercayaan tampil hingga akhirnya memilih hengkang ke Kalteng Putra. Saat kembali ke Surabaya dengan status lawan, Dimas Galih kembali membuat jengkel bonek. 

"Banyak pemain kami yang belum siap dengan kompetisi ini, kondisi fisik belum 100 persen. Akibatnya banyak terjadi kram di lapangan. Penjaga gawang dua kakinya kram semua, bisa dilihat sendiri," bantah Gomes soal tudingan pura-pura cedera.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya