- Instagram/@semenpadangfcid
VIVA – Misi balas dendam diusung oleh Semen Padang FC saat dijamu PSS Sleman di Stadion Maguwoharjo, Sabtu malam, 25 Mei 2019. Semen Padang bertekad membalas kekalahannya di Final Liga 2 atas PSS Sleman. Kala itu, Semen Padang ditekuk dua gol tanpa balas.
Pelatih Semen Padang, Syafrianto Rusli berharap anak asuhnya bisa bermain baik dan meraih kemenangan. Syafrianto menilai, kekuatan anak asuhnya tak jauh berbeda dengan skuad PSS Sleman.
"Di liga 1 materi sama. Tidak banyak beda. Mudah mudahan kita bisa tampil baik. Laga final kemarin bisa (atau) tidak dibalas pada pertandingan besok," ujar Syafrianto di Stadion Maguwoharjo, Jumat malam, 24 Mei 2019.
Syafrianto mengakui, jika PSS Sleman bukanlah tim yang gampang untuk ditaklukan. Terlebih dalam catatan statistik selama tujuh kali pertemuan terakhir, Semen Padang belum pernah sekali pun menang melawan PSS Sleman.
Meski demikian, Syafrianto tak mau terlalu memikirkan beban sejarah tersebut. Syafrianto mengaku hanya mengingat kekalahan di Final Liga 2. "Kami sudah lupa tuh (statistik pertemuan Semen Padang dengan PSS) yang lama-lama. Pertandingan kemarin (final Liga 2 2018) yang masih ingat," ungkap Syafrianto.
Syafrianto menilai, saat ini anak asuhannya sedang berada dalam kondisi yang baik. Syafrianto pun menjanjikan tim Kabau Sirah akan menyuguhkan permainan yang atraktif kala melawan PSS Sleman.
"Kami berharap bisa menghibur masyarakat di Sleman. Memberikan penampilan yang menarik buat penonton." (mus)