Tidak Dalam Performa Terbaik, PSS Sleman Ditahan Imbang Semen Padang
- www.instagram.com/pssleman
VIVA – PSS Sleman gagal meraih kemenangan di kandang saat menjamu Semen Padang FC di Stadion Maguwoharjo, Sabtu, 25 Mei 2019. PSS Sleman ditahan imbang Semen Padang 1-1.
Usai laga, pelatih PSS Sleman, Seto Nurdiyantoro meminta maaf kepada suporter karena gagal membawa timnya meraih poin penuh di kandang sendiri
"Saya mohon maaf kepada suporter karena keinginan kami memenangkan pertandingan tidak tercapai," ujar Seto.
"Namun hasil pertandingan malam ini tetap kita syukuri, walaupun kehilangan dua poin di kandang," tambah Seto.
Seto menilai tim Elang Super Jawa ini tak bermain lepas sesuai dengan instruksinya. Para pemain PSS kerap salah umpan dan salah komunikasi. Hal ini sangat terlihat pada babak pertama.
"Jujur, tim tidak dalam performa sebenarnya. Banyak yang masih salah passing, tidak ada greget terutama di babak pertama. Ini menjadi evaluasi kami," ungkap Seto.
Di babak pertama, terutama usai Semen Padang unggul lebih dulu, lanjut Seto, para pemain seperti terbebani. Seto menerangkan, perubahan baru nampak di babak kedua.
"Babak kedua, kami baru bisa tampil lepas, agresif, ada kemauan menyerang. Intinya sudah berusaha untuk menang, ada banyak peluang tapi tidak menjadi gol," urai Seto.
Di laga ini, Semen Padang unggul lebih dulu di menit 31 lewat sepakan Rosad Setiawan. Sedangkan PSS Sleman baru bisa menyamakan kedudukan lewat penalti Brian Ferreira di menit 72.
