- ANTARA FOTO/Bayu Pratama S
VIVA – ?Arema FC bertekad bangkit usai menelan kekalahan secara beruntun di dua laga awal Liga 1. Target kemenangan diusung skuat Singo Edan saat melawan Persela Lamongan, di Stadion Kanjuruhan, Malang, pada Senin, 27 Mei 2019.
"Saya akui kekalahan di dua pertandingan sebelumnya adalah pelajaran bagi Arema. Sekarang saatnya menjadikan pelajaran itu agar tak terulang kesalahan dan lebih baik dilaga nanti," kata Pelatih Arema FC, Milomir Seslija.
Milo mengatakan, secara kualitas Singo Edan merupakan tim yang bagus. Dia berharap semua tim dapat menunjukan kekompakan saat lawan Persela demi meraih tiga poin. Menurutnya, kemenangan menjadi syarat mutlak bila pemain ingin libur lebaran dengan tenang.
"Tim ini memiliki kualitas yang bagus dan semangat yang bagus. Saya harap besok tim bisa bersama dalam kesatuan dan menargetkan kemenangan agar dalam masa libur lebaran merayakan liburan dengan senyuman," ujar Milo.
Milo mengatakan, dalam sebuah perjalanan mengarungi kompetisi tim melakukan kesalahan dan meraih kekalahan merupakan hal yang wajar. Paling penting adalah memperbaiki diri, dan segera bangkit dari keterpurukkan.
"Menurut saya kesalahan bisa menjadi proses untuk menjadi lebih baik. Saya sudah tahu kesalahan tim, dan saya akan siapkan lebih baik lagi," tutur Milo.
Pelatih asal Bosnia itu mengatakan, Arema pernah berada di fase sulit di Piala Presiden 2019 kemarin. Sempat terseok-seok di babak penyisihan grup, namun Arema mampu bangkit dan menyelesaikan turnamen dengan raihan gelar juara.
"Seperti saat di Piala Presiden kemarin, usai kalah dari Persela kritikan itu datang. Dan justru mengubah beberapa hal di tim dan membuat kita sukses di turnamen itu," kata Milo.
