- VIVA/Sadam Maulana (1-4-19)
VIVA – Masalah tunggakan gaji mantan pemain Sriwijaya FC akhirnya selesai. Manajemen Laskar Wong Kito menyelesaikan tunggakan yang nilainya mencapai Rp3 miliar setelah mendapatkan talangan dana.
Manajer interim Hendri Zainuddin membantu Sriwijaya menyelesaikan sangkutan dengan para mantan pemainnya. Hendri mengaku harus merogoh kocek sendiri untuk menyelesaikan masalah tersebut.
"Kami memang berniat menyelesaikan utang kepada pemain lama. Itu jadi hak mereka. Namun, kami terkendala di anggaran," kata Direktur Utama PT Sriwijaya Optimis Mandiri, Asfan Fikri Sanaf, Selasa 11 Juni 2019.
"Akhirnya, kami cari pinjaman dari pihak ketiga. Pak Hendri, Alhamdulillah, mau memberikan dana talangan," lanjutnya.
Sriwijaya bisa saja dicoret keikutsertaannya dari Liga 2 musim 2019 karena masalah ini. Dengan lunasnya tunggakan gaji tersebut, Sriwijaya akhirnya bisa bernapas lega.
"Keberlangsungan tim untuk mengarungi kompetisi butuh dana besar. Karena itu kami sangat bersyukur ada yang ingin menalangi dana sebesar itu," ujar Asfan.
Tunggakan gaji yang melanda menjadi penyebab Sriwijaya terpuruk di musim lalu. Banyak pemainnya yang eksodus karena haknya tak terpenuhi. Pun, pelatih Rahmad Darmawan mundur.
Performa mereka menurun drastis hingga, akhirnya, terdegradasi ke Liga 2. (ren)
