- Liga-Indonesia.id
VIVA – Gelandang Bhayangkara FC, Muhammad Hargianto menilai penundaan jadwal pekan keempat Liga 1 2019 memberikan keuntungan sekaligus kerugian.
Hal positif yang dapat diambil oleh Bhayangkara FC dan klub lainnya menurut Hargianto adalah waktu yang relatif lama untuk mempersiapkan diri kembali ke performa puncak pasca menjalani libur panjang Hari Raya Idul Fitri 1440 Hijriah.
"Bagus sih, waktu semakin banyak untuk pemain memulihkan kondisi setelah berlibur panjang," kata Hargianto saat ditemui di kawasan Senayan, Jakarta.
"Untuk sekarang penundaan cukup positif karena kami dapat mempersiapkan diri dengan maksimal. Ya, habis liburan panjang mungkin kami mulai pelan-pelan lagi supaya bisa kembali ke kondisi fisik terbaik," lanjutnya.
Akan tetapi, Hargianto tak sepenuhnya senang dengan adanya penundaan jadwal. Pasalnya, Bhayangkara FC hanya akan menjalani dua laga selama Juni 2019 ini. Selain itu, dengan adanya jadwal yang dilangkahi, tidak bisa dipungkiri jadwal pertandingan ke depannya akan padat.
"Memang saat ini jarak pertandingan satu ke pertandingan lainnya agak lama ya. Tapi ya konsekuensinya pekan-pekan depan pasti akan ada yang mepet karena penundaan ini," jelasnya.
Dengan penundaan jadwal pekan keempat ini, Bhayangkara FC dipastikan gagal menjamu Persela Lamongan di Stadion Patriot, bekasi yang seharusnya digelar hari ini, Selasa 11 Juni 2019. Dengan begitu, Bhayangkara akan melakukan laga away kontra PSS Sleman di Stadion Maguwoharjo, Sleman, 21 Juni 2019.
Di sisi lain, penundaan jadwal dilakukan PT Liga Indonesia Baru (LIB) selaku operator kompetisi atas dasar permintaan dari PSSI. Sedianya, laga pekan keempat Liga 1 2019 yang bakal digelar pada 14-16 Juni. Namun, pada periode itu, Timnas Indonesia bakal menjalani laga uji internasional.
Lawan yang akan dihadapi Timnas Indonesia adalah Yordania dan Vanuatu. Laga melawan Yordania bakal digelar di Amman International Stadium, Yordania, malam ini. sementara duel menghadapi Vanuatu akan dihelat empat hari berikutnya di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Jakarta.
