Witan Sulaeman Tutup Pintu ke Liga 1

Pemain Timnas Indonesia Witan Sulaeman melakukan selebrasi usai mencetak gol ke gawang Timnas Uni Emirat Arab dalam penyisihan Grup A Piala Asia U-19 di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Jakarta
Sumber :
  • ANTARA FOTO/Sigid Kurniawan

VIVA – Wonder kid Timnas Indonesia U-23, Witan Sulaeman kemungkinan besar tidak akan memulai karier profesionalnya di kompetisi Tanah Air. Jebolan Sekolah Khusus Olahragawan (SKO) Ragunan itu ngebet merumput di Eropa.

Persib Bandung Waspadai Kekuatan Lini Depan MU

Deputi III bidang Pembudayaan Olahraga Kemenpora, Raden Isnanta mengungkapkan, Witan ngebet menyusul dua pemain muda Indonesia lainnya Firza Andika dan Egy Maulana Vikri untuk merumput di Eropa.

Keinginan itu, dikatakan Isnanta telah disampaikan Witan kepada Kemenpora saat dirinya masih di bangku Sekolah Menengah Atas (SMA).

Gol Menit Akhir PSIS Buyarkan Kemenangan Bhayangkara FC

Witan belakangan ini memang mengundang decak kagum. Setelah tampil menawan di Timnas Indonesia U-19, dia langsung naik level ke Timnas U-23 asuhan Indra Sjafri, padahal usianya baru 18 tahun. Sejumlah klub besar Liga 1 seperti Persija dan Persebaya dikabarkan juga berminat untuk mendapatkan tanda tangannya.

"Dari awal, Witan ingin ke Eropa. Sejak saya ngorbitin Egy, kan mereka selalu berdua kompak banget. Cuma saya setop karena usianya beda. Saya minta dia menunggu dan sekarang sudah selesai sekolah jadi saya perlu mengonfirmasi lagi klub-klub yang sempat minat kepadanya," kata Isnanta di Wisma Kemenpora, Jakarta, Selasa 11 Juni 2019.

Persija Dilanda Kelelahan Jelang Hadapi Tira Persikabo

"Bukan kita meremehkan kompetisi lokal atau pelatih lokal, tapi kalau itu mutiara biarlah kita belajar kepada negara bola. Nanti dia pulang ke sini dengan standar Eropa. Orientasinya ke Timnas, kalau punya pemain dengan pengalaman Eropa kan molesnya gampang,” jelasnya.

Gayung bersambut, keinginan Witan untuk mengikuti jejak Egy sepertinya tak lama lagi bakal terlaksana. Isnanta menyebut ada sejumlah klub dari tiga negara di Eropa yang telah menunjukkan ketertarikannya untuk membawa Witan.

"Memang bukan klubnya Egy (Lechia Gdanks), tapi rekanan mereka. Setelah itu ada juga tawaran dari Portugal," ucap Isnanta.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya