- VIVA.co.id/Muhammad Yudha Prasetya
VIVA – Bali United resmi melantai di bursa saham pada Senin 17 Juni 2019. PT Bali Bintang Sejahtera Tbk sebagai pemilik dan pengelola klub berjuluk Serdadu Tridatu itu melepas sebanyak dua miliar saham atau setara dengan 33,33 persen saham.
Harga penawaran perdana sebesar Rp175 per saham. Perseroan dipastikan akan memperoleh dana sebesar Rp350 miliar.
Menanggapi langkah Bali United, Pelaksana Tugas (Plt) Ketua Umum PSSI, Iwan Budianto sangat senang. Menurut dia, apa yang dilakukan ini merupakan impian induk sepakbola Indonesia selama ini.
"Yang pasti ini menjadi mimpi kami di PSSI, karena seperti yang tadi disampaikan di pembukaan tadi, ketika sebuah klub itu melepas sahamnya, dia akan semakin terbuka, dia dituntut untuk semakin transparan dan sebagainya," kata Iwan.
"Nah itu yang kita ingin di sepakbola kita, kalau seluruh peserta kompetisinya itu punya transparansi yang sama seperti seluruh klub yang melepas sahamnya ke bursa, pasti sepakbolanya akan semakin bagus, dari segi finansial, dari segi segalanya," tuturnya.
Direktur PT Liga Indonesia Baru (LIB), Dirk Soplanit juga memberi apresiasi. Dia berharap akan ada klub Indonesia lainnya yang mengikuti langkah positif seperti Bali United.
"Yang sudah dirintis Bali United ini mudah-mudahan bisa diikuti klub-klub yang lain. Ini kan utamanya adalah kekuatan dana yang mendukung makin profesional. Apalagi kalau masuk ke bursa ini kan manajemennya tak bisa lagi sembarangan harus dikelola dengan baik," ujar Dirk.
Hasil Liga 1: Bali United Lolos ke Championship Series Usai Tekuk Persebaya Surabaya
Bali United berhasil meraih poin sempurna usai tekuk Persebaya Surabaya dalam lanjutan Liga 1 di Stadion Gelora Bung Tomo pada Rabu sore tadi, 24 April 2024.
