- VIVA / Rahmad Noto
VIVA – Lupakan hasil buruk di kompetisi Liga 1. Tidak ada kata imbang apalagi tumbang bagi Persebaya saat menjamu Madura United (MU) dalam leg pertama babak 8 besar Piala Indonesia di Stadion Gelora Bung Tomo (GBT), Rabu 19 Juni 2019.
Kemenangan di derby Suramadu itu menjadi harga mati bagi Bajul Ijo. Sebab, selain membuka kans lolos ke semifinal juga menjadi kado indah bagi Persebaya yang sedang merayakan hari jadinya.
"Tidak afdol kalau tidak mempersembahkan kemenangan di hari ulang tahun Persebaya. Saya minta pemain untuk tampil semaksimal mungkin, " ujar Manajer Persebaya Candra Wahyudi
Sehari sebelum laga digelar, tepatnya Selasa 18 Juni 2019, bonek dan manajemen Persebaya menggelar doa bersama di Mess Karanggayam untuk meperingati ulang tahun ke-92.
Selain menjadi kado Ultah, kemenangan dari MU juga punya arti penting untuk membangkitkan kepercayaan diri pemain. Maklum, di tiga laga Liga 1, Persebaya belum menuai kemenangan.
Bahkan, dua kali beralaga di kandang sendiri ditahan imbang PSIS Semarang dan Kalteng Putra dengan skor sama 1-1. Sedangkan MU sendiri berstatus pemuncak klasmen Liga 1 dengan catatan mentereng, tiga laga selalu menang.
"Dalam kondisi menurun ini, kita mau tidak mau harus segera bangkit. Karena kita harus bisa memberikan sebuah kemenangan yang menjadi momen kebangkitan, " harap Candra.