Bhayangkara Pulang ke PTIK di Putaran 2 Liga 1 Musim 2019

Gelandang Bhayangkara FC, Wahyu Subo Seto
Sumber :
  • instagram.com/wahyusuboseto/

VIVA – Bhayangkara FC berencana untuk pulang ke Stadion PTIK pada putaran kedua Liga 1 musim 2019. Proses renovasi yang sedang dilakukan di Stadion PTIK, hampir rampung dan kemungkinan besar sudah bisa dipakai di putaran kedua.

Terpopuler: Sindiran Suporter Bali United, Media Asing Puji Indonesia

Manajer Bhayangkara, Sumardji, menyatakan pihaknya sedang berkonsentrasi untuk memperbaiki kualitas rumput di Stadion PTIK. Kapasitas stadion, menurut Sumardji, tak menjadi prioritas.

Sebab, rumput lapangan menjadi elemen yang lebih penting. Dan, renovasi di sektor tersebut harus dilakukan dengan segera.

'PS TNI' dan 'PS Polri' Degradasi dari Liga 1

"Renovasi PTIK terus berjalan. Kami mengutamakan lapangannya dulu, tidak tribun karena lapangan ini penting sekali," kata Sumardji, pada sela-sela acara Halal bi Halal di Mess Bhayangkara, Jakarta Selatan, Selasa 18 Juni 2019.

"Saya, tentu melihat perkembangan tahun lalu ketika kami gunakan lapangan itu. Kondisinya kurang bagus. Tahun ini, saya benar-benar fokus untuk perbaikan lapangan," lanjutnya.

Spanduk Sindiran Suporter Bali United untuk Bhayangkara FC: Degradasi Karma 2017

Sementara itu, terikait penambahan tribun di PTIK, Sumardji menjelaskan pihaknya akan memulai setelah perbaikan rumput lapangan selesai.

"Pada dasarnya, kami ingin langsung menambah tribun. Namun, karena lapangan harus diperbaiki makanya penambahan tribun dilakukan nanti. Pastinya kami akan perbaiki tribun, tapi karena ada masalah membuat lapangan jadi yang utama," ujar Sumardji.

Sumardji pun berharap Stadion PTIK bisa kembali digunakan The Guardian dalam beberapa bulan ke depan. Apalagi, ditambahkannya, jarak Stadion PTIK dengan mess Bhayangkara tidak terlalu jauh dan membuat para pemain semakin nyaman.

"Harapannya, di tahun ini, kira-kira dua atau tiga bulan lagi, PTIK sudah bisa digunakan. Tapi, yang pasti putaran kedua kami harus balik ke PTIK. Sebab, pelatih dan pemain inginnya di PTIK. Tidak jauh dan dekat dengan mess," tutur pria berpangkat AKBP tersebut.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya