- VIVA / Rahmad Noto
VIVA – Pelatih Madura United (MU), Dejan Antonic ternyata punya dendam pada Persebaya. Dua kali kali kekalahan di ajang Piala Presiden masih membekas di hati pria berdarah Serbia itu.
Demi melampiaskan penasaran sekaligus dendamnya, Dejan bertekad membawa MU melumat Persebaya dalam leg pertama babak delapan besar Piala Indonesia di Stadion Gelora Bung Tomo (GBT) Surabaya, Rabu 19 Juni 2019.
"Sejak dua kali kalah di Piala Presiden kemarin, saya terus mengamati Persebaya. Kami evaluasi dan menunggu untuk bertemu lagi dan membalasnya," ucap Dejan.
Di Piala Presiden lalu, MU dua kali menelan kekalahan dari Persebaya di babak delapan besar. Saat itu, leg pertama tumbang 0-1 dan leg kedua juga tersungkur 2-3 di kandang sendiri.
Bukan hanya Dejan, dua pelatih MU sebelumnya, Gomes de Olivirea maupun Milomir Seslija tidak pernah bisa membawa tim Laskar Sape Kerrab meraih tiga poin dari Persebaya di kandang maupun tandang.
“Kami sudah pelajari semua kekuatan Persebaya, saat kami bermain di Piala Presiden atau saat mereka bermain di Liga. Sekarang mereka di tren yang kurang bagus, kami harus manfaatkan itu,” katanya.
Tekad serupa juga diusung gelandang bertahan Zulfiandi. Pemain Timnas Indonesia itu mengaku sudah mempelajari kekuatan tim tuan rumah dari pertemuan di Piala Presiden 2019.
“Kami sudah ketemu dan kami sudah tahu satu sama lain kekuatan mereka juga. Sekarang tinggal kerja keras. Saya ingin belajar dari kesalahan untuk membawa Madura lolos nanti,” ujarnya.
