Perbaikan Lini Serang Jadi Fokus Semen Padang Hadapi Badak Lampung

Skuat Semen Padang di Liga 1 2019
Sumber :
  • instagram.com/semenpadangfcid/

VIVA – Pelatih Semen Padang FC, Syafrianto Rusli mengatakan, perbaikan lini depan menjadi salah satu fokus timnya jelang menghadapi Perseru Badak Lampung FC.

Semen Padang FC Didenda Rp100 Juta dan 3 Laga Tanpa Penonton

Semen Padang FC akan menjamu Badak Lampung di Stadion Haji Agus Salim, Padang, Sumatera Barat dalam lanjutan Liga 1 pekan kelima, Jumat malam 21 Juni 2019.

“Kita saat ini intensif membenahi kelemahan-kelemahan kita dan juga fokus memperbaiki lini serang yang masih sering buntu,” kata Syafrianto, Rabu 19 Juni 2019.

PSBS Biak Buka Suara Terkait Kerusuhan Suporter di Kandang Semen Padang

Menurut Syafrianto, selain intensif melakukan upaya pembenahan terutama di lini serang dan mempersiapkan skema, dirinya juga menyiapkan opsi baru di posisi striker.

“Kita juga terus melihat penyerang-penyerang kita yang berkembang positif dalam latihan. Ada beberapa nama seperti Riski Novriansyah dan Afriansyah yang kita coba taruh di depan," kata Syafrianto.

Liga 1 Musim Depan Berisi Wakil Seluruh Pulau

"Tidak menutup kemungkinan, pemain-pemain ini akan kita masukkan seandainya Karl Max masih mandul,” ujarnya.

Sebelumnya, dalam tiga laga yang sudah dilakoni, Semen Padang FC cuma berhasil mencetak satu gol. Gol itu lahir dari kaki gelandang mudanya, Rosad Setiawan, saat Semen Padang FC bertandang ke PSS Sleman dan berakhir dengan skor 1-1.

Manajeman Semen Padang FC pun meminta dukungan seluruh suporter di laga nanti. Mereka pun berharap suporter tidak melakukan hal-hal yang dapat merugikan klub.

Permintaan ini, seiring sanksi denda dari Komdis PSSI kepada Semen Padang FC terkait insiden penyalaan flare saat menjamu Persib Bandung beberapa waktu lalu.

“Di laga terakhir melawan Persib, kami ditegur langsung PSSI melalui Komdis soal flare suporter. Kena denda Rp100 juta. Kami harap ini yang pertama sekaligus terakhir," katanya.

"Bagaimanapun juga ini sangat mengganggu keuangan klub dan ini juga mengganggu hal-hal lain terutama sportivitas kita kepada tim tamu,” kata Chief Executive Officer (CEO) Tim Semen Padang FC, Rinold Thamrin.

Terkait denda itu, Rinold menjelaskan bahwa pihaknya sudah melayangkan surat keberatan. Dengan harapan, ada pengurangan dari nominal denda itu.

“Kami baru mengirimkan keberatan. Kami ajukan keberatan atas sanksi itu. Tapi tentu semua itu di tangan Komdis. Harapan kami ada ada pengurangan," ujarnya.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya