PLN Putus Listrik Jakabaring, Bagaimana Nasib Sriwijaya FC?

Gubernur Sumatera Selatan, Herman Deru
Sumber :
  • VIVA/Sadam Maulana

VIVA – Gubernur Sumatera Selatan, Herman Deru, menjamin pertandingan antara Sriwijaya FC menjamu Perserang Serang di Stadion Gelora Sriwijaya Jakabaring Palembang akan terlaksana sesuai jadwal semula, Minggu 23 Juni 2019.

Persikabo 1973 Jadi Tim Pertama yang Terdegradasi dari Liga 1 Musim Ini

Pertarungan perdana kedua tim di kompetisi Liga 2 2019 dipastikan tidak akan diundur, meski ada tunggakan listrik yang belum dibayarkan PT Jakabaring Sport City (JSC) selama tiga bulan.

Perusahaan Listrik Negara (PLN) Unit Induk Wilayah Sumatera Selatan, Jambi dan Bengkulu atau WS2JB, memutus aliran listrik di kompleks JSC sementara waktu hingga tunggakan diselesaikan.

PSBS Biak Buka Suara Terkait Kerusuhan Suporter di Kandang Semen Padang

Di sisi lain, pertandingan antara Sriwijaya FC menghadapi Perserang segera dihelat dalam dua hari ke depan. Di mana venue yang digunakan untuk kedua tim bertarung berada di kompleks JSC.

Sedangkan untuk pelunasan sendiri baru bisa dilakukan pada Juli 2019, atau setelah adanya kerjasama dengan pihak ketiga dalam mengelola aset di JSC, yaitu PT Anajiko Coorporate New.

Liga 1 Musim Depan Berisi Wakil Seluruh Pulau

"Kalau untuk Sriwijaya FC bertanding tetap akan nyala. Ya tetap tanding Minggu ini," kata Herman Deru.

Sebelumnya, pertandingan kedua tim sempat dikhawatirkan batal terlaksana karena permasalahan ini. Apalagi di Palembang hanya ada dua stadion yang memenuhi standar untuk menggelar pertandingan.

Selain di Stadion Gelora Sriwijaya Jakabaring, opsi lain ialah pertandingan dihelat di Stadion Madya Bumi Sriwijaya. Hanya saja, secara kapasitas kedua stadion berbeda jauh.

Jika di Jakabaring mampu menampung hingga 23.000 penonton, maka di Stadion Bumi Sriwijaya hanya dapat disaksikan 5.000 penonton.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya