- ANTARA FOTO/M Agung Rajasa/pd.
VIVA –Sebagai salah satu tim elite di Indonesia, Persib Bandung memiliki basis suporter yang fanatik. Ribuan, bahkan puluhan ribu orang yang mengatasnamakan dirinya Bobotoh selalau hadir manakala Pangeran Biru berlaga di kandang, maupun tandang.
Sebagai seorang suporter, tentunya tidak lengkap jika datang ke stadion tanpa mengenakan aksesoris dan jersey klub kesayangan. Nah, untuk memenuhi kebutuhan para suporter, banyak orang yang memanfaatkan kesempatan tersebut untuk beralih profesi sebagai penjual aksesoris dan jersey Persib.
Seperti halnya yang dilakukan Ziya. Perempuan 35 tahun ini menceritakan kepada VIVA, sudah lima tahun menjajakan aksesoris dan jersey Persib. Ada dua metode berdagang yang ia gunakan yakni online dan mendirikan stand di stadion saat pertandingan kandang Persib. Adapun dagangannya berupa syal, jaket, jersey, hingga topi, mulai harga termurah Rp80 ribu sampai Rp250 ribu.
Hari ini dagangannya laku keras, senyumnya pun tampak merekah saat pertanyaan demi pertanyaan kami utarakan kepadanya. Ziya mengaku setiap pertandingan omset yang didapatnya selalu meningkat. Apalagi, kala Persib menjamu tim seperti Persija Jakarta, Arema FC, dan Persebaya Surayaba. Peningkatannya bisa mencapai 80 persen.
"Kalau waktu pertandingan Persib, alhamdulillah meningkat karena kan banyak Bobotoh dari luar (Bekasi, Cikarang, Bogor) yang datang kesini. Kalau tidak ada pertandingan paling hanya mengharapkan dari jualan online saja," kata Ziya saat ditemui lsebelum laga Persib vs Bhayangkaya FC di Stadion Si Jalak Harupat, Kab. Bandung, Minggu 30 Juni 2019.
Persib pada Liga 1 2019 ini memilih Stadion Si Jalak Harupat sebagai homebase mereka. Hal ini dikarenakan venue sebelumnya yakni Stadion Gelora Bandung Lautan Api sedang dalam masa pemugaran. Pemindahan markas ini secara tidak langsung membawa berkah bagi Ziya. Selain lokasi stadion yang tak jauh dari rumahnya, area luar Si Jalak Harupat lebih menguntungkan bagi para penjual termasuk dirinya.
"Kalau tempat sebenarnya tidak terlalu berpengaruh. Kalau yang sudah tau dengan saya, setiap ada pertandingan Persib ya alhamdulillah banyak yang beli. Tapi kalau ditanya lebih enak mana, di sini (Jalak Harupat) lebih enak sih. Karena stand berada dekat dengan pintu masuk. Jadi banyak suporter yang lewat gitu," ucapnya.
Ada harapan yang melekat dalam hati Ziya selain dagangannya laris manis. Adalah kemenangan demi kemenangan yang diraih Persib menjadi hal yang tak kalah penting dari rupiah yang ia dapat setiap Febri Haryadi cs berlaga. Karena, berjualan diakuinya aktivitas sampingan untuk terus menjadi suporter setia Persib.
"Mudah-mudahan penampilan Persib musim ini lebih baik dari sebelumnya. Karena tujuan saya berjualan ya dukung Persib juga. Sambil menyelam minum air lah. Kami suporter takkan pernah berhenti memberikan dukungan sampai Persib kembali berjaya," tutupnya.
