- VIVA/Dede Idrus (30-06-19)
VIVA – Bhayangkara FC gagal meraih poin penuh saat menjamu Tira Persikabo dalam lanjutan Liga 1 2019. Bermain di Stadion Madya, Senayan, Jakarta, Kamis 4 Juli 2019, The Guardian ditahan imbang 1-1.
Pelatih Bhayangkara, Angel Alfredo Vera mengungkapkan, penyebab kegagalan timnya meraih kemenangan ada di penyelesaian akhir. Sejumlah peluang berhasil diciptakan para pemainnya, namun, hanya satu yang dapat dikonversikan menjadi gol.
Selain itu, pelatih berkebangsaan Spanyol itu mengakui Tira Persikabo merupakan tim yang tangguh dan sulit ditaklukkan. "Pertandingan yang sulit untuk kami karena lawan yang kami hadapi cukup berat," kata Alfredo Vera.
"Kami kecolongan satu gol, seharusnya itu bisa diantisipasi untungnya kami bisa balas. Babak kedua kami berusaha tapi lawan berat. Kami sedikit kurang tenang dalam penyelesaian akhir," sambung eks pelatih Persebaya dan Sriwijaya itu.
Pada pertandingan tersebut, Bhayangkara FC dikejutkan oleh gol Ciro Alves pada menit 20. Beruntung, Bhayangkara langsung merespons hingga akhirnya lima menit kemudian, Ramiro Ezequiel Fergonzi dapat mencetak gol penyeimbang.
Sementara itu, gelandang Bhayangkara, Flavio Beck Junior mengaku bersyukur atas hasil imbang tersebut. Sebab, sama apa yang dikatakan pelatihnya, laga melawan Tira Persikabo tidaklah mudah.
"Pertandingan yang sangat sulit. Lawan kami kuat, Kami kebobolan dan kembali ke pertandingan. Satu poin lebih baik daripada tidak sama sekali," ucap pemain asal Brasil itu.
Dengan tambahan satu poin, Bhayangkara kini menempati posisi empat klasemen sementara dengan mengemas 12 poin. Sedangkan Tira Persikabo berada satu tingkat di atasnya dengan poin sama.
