- Instagram/@officialpersebaya
VIVA – Panitia Pelaksana (Panpel) laga Liga 1 PSS Sleman kontra Persebaya dipastikan tak menyediakan kuota tiket bagi pendukung tim tamu. Dengan demikian laga PSS Sleman melawan Persebaya yang akan digelar Sabtu, 13 Juli 2019 dipastikan tidak akan ditonton oleh suporter fanatik tim Bajul Ijo, Bonek.
Ketua Panpel, Tri Mulyanta mengatakan jika keputusannya tak menyediakan tiket bagi Bonek karena sejumlah alasan. Salah satunya adalah karena adanya keberatan dari masyarakat di sekitar Stadion Maguwoharjo atas kehadiran Bonek.
"Awalnya panpel menyediakan kuota untuk mereka (Bonek). Namun ada keberatan dari warga sekitar. Itu saja sebenarnya," ujar Tri saat dihubungi wartawan, Kamis 11 Juli 2019.
Tri menerangkan surat keberatan warga atas kehadiran Bonek itu ditembuskan ke Polda DI Yogyakarta. Polda DIY pun kemudian mengeluarkan rekomendasi karena faktor keamanan, panpel diminta tak menyediakan kuota tiket bagi Bonek.
"Panpel dapat dua surat dari warga dan kepolisian. Kita dilema juga karena ada dua (pihak) yang menyurati. Kita juga harus bisa memberikan kenyamanan kepada warga sekitar," urai Tri.
Tri mengungkapkan jika pihak panpel menyerahkan sepenuhnya masalah keamanan pertandingan pada pihak kepolisian. Termasuk jika seandainya ada Bonek yang nekat datang dan masuk ke stadion untuk menonton tim kesayangannya berlaga.
Tri menambahkan jika tiga hari sebelum laga PSS Sleman melawan Persebaya digelar sudah ada banyak Bonek yang datang ke beberapa daerah di Sleman. Bahkan sudah ada sejumlah Bonek yang berada di sekitaran Stadion Maguwoharjo.
"Dari kemarin pagi sudah ada tindak lanjut penanganan dari pihak kepolisian. Bonek yang sudah datang langsung dievakuasi ke luar wilayah Sleman," urai Tri.
Sementara itu, Kabid Humas Polda DIY, Kombes Pol Yuliyanto menyampaikan jika Panpel PSS tidak melayani penjualan tiket ke Bonek. Yuliyanto meminta kepada para Bonek agar tidak nekat datang ke wilayah Sleman dan utamanya ke Stadion Maguwoharjo.
"Sudah diimbau agar tidak perlu datang ke Jogja. Karena tidak bisa nonton di Stadion (Maguwoharjo). Lebih baik pulang saja," pungkas Yuliyanto.
