- Instagram/@psisofficial
VIVA – PSS Sleman menjamu PSIS Semarang dalam lanjutan pertandingan Liga 1 2019 di Stadion Maguwoharjo, Sleman, Rabu 17 Juli 2019. Dalam laga tersebut, PSIS tampil dengan beringas setelah mampu menggebuk PSS 3-1.
Selepas kick off babak pertama, PSS langsung menggebrak pertahanan PSIS. Terbukti, ketika laga baru berjalan 4 menit, gawang PSIS sudah bobol.
Adalah Brian Ferreira yang mampu menjebol gawang PSIS setelah menerima umpan akurat dari Bagus Nirwanto.
Kebobolan cepat membuat PSIS mencoba keluar melakukan tekanan. Namun, lini belakang PSS masih bisa mengatasi segala gempuran dari tim tamu.
PSS yang mampu unggul cepat tampil lebih tenang dalam membangun serangan. Super Elang Jawa, tak lagi terburu-buru mengalirkan bola ke area pertahanan PSIS.
Menit 17, tuan rumah memperoleh peluang emas untuk menambah keunggulan. Sayangnya, tembakan keras dari Brian Ferreira masih melayang di atas gawang kiper PSIS Jandia Eka Putra.
Lima menit kemudian, PSS kembali mengancam. Kali ini pergerakan Haris Tuharea yang bikin repol barisan pertahanan PSIS. Akan tetapi, penyelesaian akhir dari Haris masih bisa digagalkan oleh Jandia Eka.
PSIS akhirnya mendapatkan peluang pada menit 28 lewat kaki Hari Nur Yulianto setelah menerima umpan panjang dari Septian David Maulana. Namun, tendangan Hari Nur bisa dengan cekatan diantisipasi oleh kiper PSS Try Hamdani.
Menit 33, PSIS sanggup menyamakan kedudukan setelah sundulan Silvio Escobar menyambut umpan melengkung dari Fredyan Wahyu, berhasil merobek gawang PSIS.
Lima menit jelang turun minum, petaka didapatkan tuan rumah setelah memberikan hadiah penalti bagi PSIS. Wallace Costa yang ditunjuk sebagai algolo penalti sukses menjalankan tugasnya dengan baik.
Memasuki masa injury time, PSIS sanggup menambah keunggulan. Memanfaatkan bola muntah, Bayu Nugroho berhasil melepaskan tendangan setengah voli yang meluncur mulus ke gawang PSS.
Hingga wasit meniup peluit panjang babak pertama, tak ada lagi gol yang tercipta. PSIS mampu unggul 3-1 atas PSS pada paruh pertama.
Babak Kedua
Pada babak kedua, PSS lebih agresif dalam membangun serangan. Sedangkan, PSIS coba main aman demi tidak kebobolan.
Namun, PSIS lebih cerdik dalam memanfaatkan segala celah untuk memperoleh peluang. Dan, pemain terlihat frustrasi karena harus mengejar defisit dua gol.
Menit 55, gelandang PSIS Patrick Mota melepaskan tembakan jarak jauh dari luar kotak. Akan tetapi, arahnya masih melambung di atas mistar gawang PSS.
Delapan menit berselang, giliran PSS yang mendapatkan peluang. Menerima umpan datar dari Brian Ferreira, Yevhen Bokhashvili mempunyai ruang tembak. Sayangnya, penyelesaian akhir dari bomber asal Ukraina itu belum tepat sasaran.
Pada menit 80, PSS memiliki kesempatan untuk memperkecil kedudukan. Namun, kerja sama dari Bagus Nirwanto dan Kushedya Yudo masih dimentahkan oleh Jandia Eka.
Di sisa waktu yang ada, aliran bola lebih sering berkutat di lini tengah. Tak ada lagi peluang yang berbahaya dari PSS maupun PSIS.
Hingga peluit panjang dibunyikan oleh wasit tanda berakhirnya pertandingan, PSIS berhasil mengunci kemenangan 3-1 atas PSS. Hasil ini membuat PSS harus menderita kekalahan pertamanya di kandang pada Liga 1 2019.
Bagi PSIS, kemenangan ini membuat mereka melesat naik ke urutan empat klasemen sementara dengan koleksi 14 poin. Sedangkan, PSS harus turun ke peringkat enam dengan raihan 12 poin.
Susunan pemain
PSS Sleman: Try Hamdani (GK); Derry Rachman, Asraq Gufron, Purwaka Yudhi, Bagus Nirwanto, Ricky Kambuaya (Sidik Saimima 61'), Guiherme Batata, Brian Ferreira, Haris Tuharea (Arsyad Yusgiantoro 88'), Yevhen Bokhashvili, Irkham Zahrul Milla (Kushedya Yudo 68').
PSIS Semarang: Jandia Eka Putra (GK); Safrudin Tahar, Muhammad Rio Saputra, Wallace Costa, Fredyan Wahyu, Patrick Mota, Arthur Bonai (Septianus Alua 90'), Hari Nur Yulianto, Septian David Maulana, Bayu Nugroho (Tegar Infantri 77'), Silvio Escobar (Silvio Escobar 83').
