- instagram.com/perselafc
VIVA – Persela Lamongan berhasil memutus tren negatif di Liga 1 2019. Dalam dua pertandingan beruntun, tim berjuluk Laskar Joko Tingkir mampu memetik kemenangan.
Kemenangan terakhir didapatkan Persela saat menjamu Bali United di Stadion Surajaya, kemarin. Skuat asuhan Nilmaizar menang dua gol tanpa balas.
Menurut Nil, kemenangan atas Bali United memiliki arti penting bagi tim besutannya. Apalagi Serdadu Tridatu merupakan tim bertabur bintang pada Liga 1 musim ini.
Meski begitu, Nil meminta anak asuhnya untuk tidak jemawa. Tetap rendah hati diwajibkan mengingat musim masih panjang dan laga-laga berat sudah menanti di depan.
"Mudah-mudahan kemenangan ini membuat pemain kita rendah hati, jangan terlalu sombong. Karena ini perjalanan masing banyak. Ibarat anak tangga, ini baru tangga kedua. Masih banyak tangga yang harus kita fokuskan lagi," tutur Nil.
Nil kemudian berbicara mengenai resep sukses Persela mengalahkan Bali United. Pria berusia 49 tahun itu melihat ketenangan dan kerja sama tim menjadi yang paling menonjol.
"Mereka (pemain) mau menjalankan instruksi dan mereka bermain dengan disiplin. Main sepak bola itu tidak bisa satu orang, harus ada team work. Mudah-mudahan ini bisa menjadi karakter bagi anak-anak," ucap pelatih asal Payakumbuh itu.
Chief Executive Officer (CEO) Persela, Yuhronur Efendi juga ikut lega dengan dua hasil positif ini. Diharapkan episode terburuk Laskar Joko Tingkir di awal musim tidak lagi terulang.
"Badai sudah berlalu, mudah-mudahan penampilan tim semakin baik ke depannya. Terima kasih kepada seluruh pemain dan tim, termasuk juga suporter yang terus memberi dukungan," katanya.
