Cerita di Balik Gol Ajaib Andik Vermansah ke Gawang Arema

Pemain Madura United, Andik Vermansah dan Greg Nwokolo.
Sumber :
  • VIVA/Rahmad Noto (1-1-19)

VIVA – Andik Vermansah menjadi pahlawan bagi Madura United usai golnya menentukan kemenangan atas Arema 1-0 pada laga lanjutan Liga 1 2019 di Stadion Gelora Ratu Pamelingan, Pamekasan, Sabtu malam, 21 Juli 2019. 

Hasil Liga 1: Dewa United dan Persebaya Surabaya Raih Poin Sempurna

Andik mencetak gol spektakuler lewat tendangan bebas. Kemungkinan besar, gol tersebut menjadi salah satu yang terbaik di Liga 1 musim ini.

Sebab, Andik melakukan tendangan dari sudut sempit. Bola meluncur deras menukik membentur tiang jauh sebelum merobek gawang Arema. 

Arema FC Pelajari Rekaman Pertandingan Persebaya Surabaya

Hebatnya lagi, Andik baru saja pulih dari cedera panjang. Selama tiga pekan absen dan melewatkan lima pertandingan MU di Liga 1 maupun di semifinal Piala Indonesia. 

Saat lawan Arema, Andik juga turun dari bangku cadangan. Dia menggantikan Slamet Nur Cahyo pada babak kedua. Andik tak butuh waktu lama, dia berhasil menghidupkan serangan MU sebelum menciptakan gol ajaibnya pada menit ke-67. 

Lawan Arema FC, Pelatih Persebaya Surabaya Harapkan Ini dari Wasit

Motivasi Andik berlipat ganda bukan hanya karena menghadapi lawan kuat Arema dan absen lama. Namun ternyata di tribune ada sosok yang sangat dihormatinya, yaitu ibunda tercinta. 

Usai laga berakhir, Andik langsung mencari ibunya di tribune, sambil meminta izin agar bisa turun ke lapangan. Tak lama, ibunya datang dan pemain binaan Persebaya itu langsung mencium tangannya.

Ibunya membalas dengan ciuman sayang di kedua pipi Andik Vermansah. 

Sudah bukan rahasia, jika Andik sangat dekat dengan ibunya serta punya sejuta pahit dan manis semasa merintis menjadi pemain sepakbola. Ibunya seorang penjual kue hanya bisa membelikan sepatu sepakbola bekas untuk Andik ketika masih kecil. 

"Gol ini untuk suporter Madura United dan orangtua saya yang menonton langsung di stadion. Saya yakin ada kekuatan dari doa orangtua sehingga bisa mencetak gol seperti itu," ujarnya. 

Selain kekuatan doa dari ibu, Andik juga kerap berlatih tendangan bebas, di bawah arahan Pelatih MU, Dejan Antonic, maupun menambah porsi sendiri. 

"Dalam latihan sering ada tambahan latihan tendangan bola mati. Selain itu, waktu proses penyembuhan cedera kemarin, berlatih sendiri baik fitness maupun tendangan. Saya putuskan menendang keras kemarin, Alhamdulillah rezeki bisa jadi gol," ucapnya. 

Di sisi lain, gol Andik juga membuat MU menyodok ke peringkat kedua klasemen sementara Liga 1. Tim berjuluk Laskar Sape Kerrab itu mengumpulkan 17 poin dari delapan laga yang sudah dijalani.

Mereka hanya berselisih dua poin dari pemuncak klasemen, Tira Persikabo, yang sudah bermain sebanyak sembilan pertandingan.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya