Hadapi MU, Persija Jangan Sampai Gagal Menang Lagi

Penyerang Persija Jakarta, Marko Simic
Sumber :
  • Instagram/@persijajkt

VIVA – Persija Jakarta akan melakoni laga krusial kontra Madura United di lanjutan ajang Liga 1. Laga ini akan dihelat di Stadion Ratu Pamelingan, Pamekasan, Madura, Jumat 16 Agustus 2019.

PSS Sleman Lupakan Tren Negatif demi Jauhi Zona Degradasi

Meraih poin penuh tentu menjadi target bagi kedua tim, khususnya Macan Kemayoran. Pasalnya Persija sedang dalam ambisi untuk keluar dari zona degradasi.

Saat ini Persija berada di posisi ke-17 dengan raihan delapan poin dari sembilan laga. Jika menang, mereka setidaknya akan naik ke posisi ke-15 menggeser Persela Lamongan.

Cara PSS Sleman Benahi Tim Jelang Lawan Madura United

Namun Madura tidak akan tinggal diam. Belum pernah menang di tiga laga terakhir membuat MU juga dalam hasrat memutus catatan minor. Sebelumnya mereka ditahan imbang Persebaya Surabaya dan Bhayangkara FC dan takluk dari PSS Sleman.

Tahu kali ini lawannya tidak sembarangan, pelatih Persija, Julio Banuelos melakukan persiapan khusus. Ditemui di Lapangan PS AU TNI Angkatan Udara, Halim Perdanakusuma, Julio menyebut jika saat ini dia fokus untuk recovery.

Hasil Liga 1: Arema FC Vs Bhayangkara FC Imbang, Persita Tumbang

"Sekarang pemain dalam masa recovery dari beberapa yang cedera. Saya pikir para pemain senang dan sikap yang mereka tunjukkan luar biasa," kata Julio kepada wartawan.

Pelatih 48 tahun ini mengakui MU punya kualitas mempuni di setiap lini. Meski begitu dia menargetkan kemenangan untuk bisa mengembalikan kepercayaan publik The Jakmania.

"Madura punya tim yang sangat kuat, tim yang sangat-sangat kuat. Tapi dengan persiapan cukup dan sikap ini, performa Persija juga akan sangat bagus," lanjut dia.

"Saya pikir seluruh pemain mereka sangat kuat. Tidak ada perhatian khusus soal lini belakang, pemain depan, seluruh di tim mereka sangat kuat," tuturnya.

Seperti yang diketahui, Persija sendiri sedang dalam tren minor. Mereka baru meraih satu kemenangan dari tujuh laga terakhirnya di segala ajang.

Buntutnya, terjadi protes yang dilakukan The Jakmania. Bukti nyata mereka mendemo skuat Persija dan offisial setelah menelan hasil imbang kontra Bhayangkara.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya