Kalah Kualitas, Pelatih Sulut United Beberkan Kunci Imbangi Borneo FC

Pelatih Sulut United, Ricky Nelson (kiri).
Sumber :
  • VIVA/Robbi Sya'ian

VIVA – Kejutan diciptakan klub Liga 2, Sulut United. Tim berjuluk Hiu Utara ini menahan imbang kontestan Liga 1, Borneo FC Samarinda 2-2 di Stadion Segiri, Samarinda, Selasa 18 Februari 2020.

Persikabo 1973 Jadi Tim Pertama yang Terdegradasi dari Liga 1 Musim Ini

Borneo FC unggul cepat di babak kedua, bahkan sempat unggul dua gol dari tim tamu. Pelan tapi pasti Sulut United berhasil memanfaatkan setiap peluang yang didapatkan, hingga akhirnya sukses menahan imbang tuan rumah. Gol  diciptakan Sultan Samma dan Kevin Gomez, sedangkan gol Sulut United diciptakan Eksel R dan Busari. 

"Walaupun ketinggalan, pemain tidak patah semangat. Sempat kami ubah formasi, dan respon pemain bagus dalam penerapannya," ungkap pelatih Sulut United, Ricky Nelson usai laga.

PSBS Biak Buka Suara Terkait Kerusuhan Suporter di Kandang Semen Padang
Liga 1 Musim Depan Berisi Wakil Seluruh Pulau

Ricky menjelaskan, permainan berjalan baik. Sadar akan perbedaan kualitas dengan sejumlah legiun asing Borneo FC, ia memberikan instruksi kepada anak asuhannya untuk menunggu waktu menyerang dengan tepat.

"Kita harus akui, dengan ada 5 pemain asing Borneo FC, secara kualitas individual kami kalah, sudah saya sadari dari awal. Maka akan sangat sulit untuk kami menyerang di babak pertama atau menyerang di awal babak kedua. Ada sedikit keuntungan saat ada rotasi pemain, dan pemain asing ditarik keluar," urai dia.

Sulut United memanfaatkan kesempatan dengan mengganti formasi saat pemain asing digantikan oleh Pelatih Borneo FC, Edson Tavares, dari 3-4-2-1 ke 3-4-1-2.

"Tim merespon bagus, sehingga kita dapat membuahkan gol dari posisi set piece. Borneo terpancing untuk membuat pelanggaran," kata Ricky.

"Rencana kita memang seperti itu, kita mencari situasi yang pas untuk kita bisa keluar. Tapi, harus diakui, awalnya kami kesulitan. Memang kita perbanyak yang ada di lini belakang di babak pertama," tambah dia lagi.

Lebih lanjut, di ujung babak pertama, penyerang Sulut United, Michael Rumere harus digantikan akibat benturan keras yang dialaminya dengan salah satu pemain Borneo FC. Rumere tidak hanya ditarik keluar lapangan, dia langsung dilarikan ke rumah sakit terdekat untuk menjalani perawatan.

"Semoga segera pulih satu pemain kami yang cedera," imbuh mantan pelatih Borneo FC tersebut.

Sementara itu, penyerang Sulut United lainnya, Natanael Siringoringo, menilai laga tersebut sangat bagus bagi Sulut United sebagai modal mengarungi Liga 2 musim 2020. "Pelajaran bagus untuk kami di Liga 2 nanti," ucapnya singkat.
 

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya