Antisipasi Kecurangan, Polda Aceh Bentuk Satgas Antimafia Bola

Satgas Antimafia Bola saat menggeledah apartemen Joko Driyono.
Sumber :
  • VIVA/Bayu Nugraha

VIVA – Jelang bergulirnya kompetisi Liga 1 2020, jajaran Polda Aceh membentuk Satuan Petugas Antimafia Bola. Mereka nantinya akan mengawasi setiap pertandingan di semua kompetisi yang berlangsung di Aceh.

Ada Sosok Mencurigakan saat Pertandingan Persik Vs Bhayangkara FC

Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Polda Aceh, Komisaris Besar Polisi Ery Apriyono, mengatakan pihaknya sudah melakukan koordinasi dengan sejumlah pihak termasuk dengan Pomdam Iskandar Muda, untuk penyamaan persepsi dan teknis pengawasan.

"Kita sudah rapat membahas penjabaran tugas Satgas Kewilayahan Antimafia Bola. Tentunya ini dalam rangka pengawasan dan monitoring setiap pertandingan sepakbola Liga 1 di Provinsi Aceh," kata Ery saat dikonfirmasi, Kamis, 20 Februari 2020.

Kata Ketum PSSI Erick Thohir Usai Pelaku Match Fixing Ditangkap Polri

Dalam rapat tersebut, kata Ery, juga dibahas soal teknis dan taktis pelaksanaan penegakan hukum terhadap tindak pidana Match Fixing (pengaturan skor), dan potensi tindak pidana lainnya terkait dengan mafia sepakbola.

"Pembahasan lain terkait sosialisasi kepada masyarakat, bahwa dibentuk Satgas Antimafia Bola di wilayah Aceh dan akan segera dibuka hotline pengaduan," ujarnya.

Gempar! Satgas Antimafia Bola Polri: PSS Sleman vs Madura FC Terjadi Match Fixing

Satgas ini nantinya akan bekerja sebelum pertandingan berlangsung. Mereka bakal memonitor kemungkinan terjadi kecurangan saat pertandingan.

Satgas Antimafia Bola di Aceh dipimpin oleh Direktur Reserse Kriminal Polda Aceh, Komisaris Besar Polisi Agus Sartijo.

Diketahui, Persiraja Banda Aceh menjadi satu-satunya wakil Pulau Sumatera yang bermain di Liga 1 2020. Laskar Rencong berhak promosi setelah merebut peringkat 3 di Liga 2 2019.

Liga 1 2020 akan dimulai pada 29 Februari 2020 dan berakhir pada 31 Oktober 2020.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya