Riuh Hasil Laga Pramusim, Pelatih Persib: Kita Semua Butuh Edukasi

Pelatih Persib Bandung, Robert Rene Alberts
Sumber :
  • VIVA/Rahmad Noto

VIVA – Pelatih Persib Bandung, Robert Rene Alberts menilai, pecinta sepakbola di Indonesia masih butuh edukasi terkait hasil pramusim. Dalam beberapa tahun terakhir, jelas terlihat bagaimana turnamen pemanasan jelang kompetisi resmi bergulir malah memunculkan tensi panas.

Prediksi Pertandingan Liga 1: Persib Bandung vs Persebaya Surabaya

Robert bersama Persib dalam pramusim kali ini sebenarnya juga menghasilkan tren positif. Dari tujuh pertandingan, mereka berhasil menang sebanyak lima kali, dan sisanya berakhir dengan kekalahan.

(Baca juga: Duel Persib Vs Tira Persikabo Dipindah ke Bandung, tapi Tanpa Penonton)

Dibantu Persija Jakarta, Persib Bandung Pastikan Tiket ke Championship Series

Akan tetapi, menurut juru taktik asal Belanda tersebut, kemenangan pramusim bukanlah hal yang harus dibesar-besarkan. Justru perkembangan pemain dan strategi tim yang harus menjadi penilaian utama.

"Kita semua harus diedukasi, dalam pramusim yang dicari adalah perkembangan dari pemain, perkembangan dalam stamina dan mulai mencari formula dari tim, formasi (yang digunakan)," ujar Robert di Bandung, kemarin.

Nick Kuipers: Persib Bandung Harusnya Ungguli Persita 4-0 di Babak Pertama

Skuat Persib Bandung kembali latihan di GBLA.

Dia kemudian memberi contoh bagaimana kondisi di luar Indonesia dalam memandang pramusim. Setiap klub tidak akan berpatokan terhadap hasil akhir, tapi lebih kepada membuat padu pemain baru dan lama.

"Jika kalian melihat di negara yang sudah lebih maju mereka tidak fokus pada hasil dan fokus membawa tim kembali ke jalurnya (memasuki musim baru), memadukan pemain baru untuk bisa menyatu dengan sistem di dalam tim dan pemain yang sudah ada," katanya.

Dengan berlandaskan faktor tersebut, juru taktik berusia 65 tahun mengaku puas dengan apa yang diperlihatkan Persib. Para pemain mampu berjalan ke arah yang benar dan terus membaik.

"Saya melihat pemain baru beradaptasi, saya melihat harmoni tim di dalam dan luar lapangan, bagaimana melihat tim melaju ke arah yang benar dan itu yang kami lihat, kami sudah menunjukan perkembangan yang positif dan kami terus membaik," tutur Robert.

Apa yang dikatakan Robert menjadi fenomena dalam sepakbola Indonesia. Bisa dilihat mulai dari Piala Presiden pada 2016 hingga 2019. Lalu yang teranyar Piala Gubernur Jatim 2020, di mana Persebaya Surabaya mengalahkan Persija Jakarta di partai final.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya