Pelatih PSM Lega, Bisa Kalahkan Shan United Tanpa Wiljan Pluim

PSM Makassar hadapi Shan United
Sumber :
  • theAFC.com

VIVA – PSM Makassar berhasil kemenangan perdana di babak penyisihan Grup H Piala AFC 2020 usai mengandaskan perlawanan Shan United, Rabu sore 26 Februari 2020. Dalam duel yang berlangsung di Stadion Madya Gelora Bung Karno itu, PSM unggul dengan skor 3-1.

Liga Champions Asia dan Piala AFC Berubah Format Musim Depan, Klub Indonesia Ikut yang Mana?

Tiga gol PSM lahir melalui aksi Giancarlo Lopes (3'), Yakub Sayuri (53'), dan Ferdinand Sinaga pada masa injury time babak kedua. Sedangkan, Shan United hanya mampu membalas lewat sepakan jarak jauh dari Htet Phyo Wai di menit 73.

Usai pertandingan, pelatih PSM, Bojan Hodak, mengakui, timnya meraih kemenangan dengan tidak mudah. Menurutnya, laga melawan Shan United merupakan pertandingan yang keras.

Piala AFC: Penakluk Bali United Ngamuk, 2 Klub Australia Tembus Final Zona ASEAN

Lebih lanjut, Hodak merasa beruntung skuat Juku Eja bisa memenangkan pertandingan menghadapi Shan United meski tanpa Wiljan Pluim yang harus absen. Apalagi, kepastian absennya Pluim baru diketahui oleh PSM sehari sebelum pertandingan.

PSM Makassar rayakan gol

Drawing 16 Besar Liga Champions Asia: Cristiano Ronaldo Cs Tantang Sesama Klub Arab Saudi

Hodak mengatakan, pihak AFC baru memberi tahu bahwa Pluim harus absen 2 pertandingan ke depan. Hal itu dikarenakan Pluim mendapatkan kartu merah langsung di pertandingan leg kedua babak playoff Piala AFC melawan Lalenok United, beberapa waktu lalu.

"Ini pertandingan yang sangat sulit bagi kami. Sehari sebelum pertandingan, departemen legal AFC, memberutahu kami bahwa kapten kami (Wiljan Pluim) tidak bisa main dua laga ke depan. Itu sangat tidak profesional," kata Hodak, di Stadion Madya, Rabu 26 Februari 2020. 

"Padahal, kami sudah berlatih taktik dan lain-lain sejak sepekan sebelumnya, lalu tiba-tiba semua berubah karena mereka memutuskan ini. Inilah yang terjadi kalau orang yang enggak mengerti sepakbola mengurusi hal seperti ini," ujarnya. 

Akan tetapi, Hodak mengaku lega PSM mampu menyudahi pertandingan lawan Shan United dengan kemenangan meski harus berpanas-panasan di lapangan. Ia pun memuji para pemain yang diturunkan karena sanggup tampil brilian dalam menjaga dominasi penguasaan bola. 

"Hari ini sangat panas karena kami bermain pukul 15.30 WIB. Jadi, saya rasa kedua tim tidak bisa menunjukkan permainan terbaiknya. Memang, kami keluar sebagai pemenang dan kami punya banyak peluang yang bisa diselesaikan," ucap pelatih asal Kroasia itu. 

Atas kemenangan ini, PSM naik ke posisi ketiga dengan tiga poin dari dua laga. Sedangkan, Shan United terbenam di posisi paling buncit Grup H dengan nihil poin dari dua laga. 

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya