Bhayangkara Bertabur Bintang, Dzumafo Sebut Bukan Jaminan

Penyerang Bhayangkara FC, Herman Dzumafo
Sumber :
  • Instagram/@bhayangkarafc

VIVA – Bhayangkara FC menjadi salah satu konstestan Liga 1 yang paling gencar dalam mendatangkan sejumlah pemain berlabel bintang. Baik asing maupun lokal, semua pemain yang didatangkan Bhayangkara memiliki nilai transfer yang tidak murah. 

Ada Sosok Mencurigakan saat Pertandingan Persik Vs Bhayangkara FC

Namun, penyerang senior Bhayangkara FC, Herman Dzumafo Epandi mengatakan, membantah anggapan bahwa timnya banyak kedatangan pemain bintang di musim ini. Sebab, sebagian besar nama baru belum bisa dikatakan bintang karena mereka masih membutuhkan proses untuk membuktikannya. 

"Memang, seperti biasa di setiap musimnya, kami berusaha ambil pemain-pemain terbaik, dan ternyata yang mau datang ke sini (Bhayangkara) juga banyak sekali. Tetapi, menurut saya, mereka yang sudah mau datang itu bukan bintang, tapi merupakan pemain yang sedang berproses jadi bintang," kata Dzumafo. 

Persik Kediri Lapor Satgas Anti Mafia Bola Usai Dibantai Bhayangkara FC

Pemain Bhayangkara FC melakukan selebrasi di Stadion Madya, Gelora Bung Karno.

Lebih lanjut, Dzumafo mengingatkan kepada pemain lokal Bhayangkara yang sudah menyandang status sebagai penggawa Tim Nasional Indonesia. Dijelaskannya, status sebagai pemain Timnas itu, dinilai belum untuk membuat pemain itu layak disebut bintang. 

Persik Kediri: Tindakan yang Mencoreng Marwah Sepakbola Tak Dapat Diterima

Baca juga: El Clasico Membara, Barca Kirim 'Intel' ke Laga Madrid Vs ManCity

"Walaupun sudah berstatus pemain timnas, menurut saya mereka belum bintang. Tapi tetap, mereka itu sedang berproses ke sana," ujarnya. 

Diketahui, klub berjuluk The Guardian itu memboyong beberapa pemain lokal yang berlabel pemain Timnas seperti Andik Vermansah, Saddil Ramdani, dan Ruben Sanadi. Sementara itu, di deretan pemain asing, Bhayangkara merekrut, Renan Silva, Ezechiel N’Douassel, Guy Herve, dan Lee Won Jae.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya