Menpora Minta Persib dan Tira Persikabo Ikut Aturan Negara

Menteri Pemuda dan Olah Raga Zainudin Amali
Sumber :
  • ANTARA FOTO/Wahyu Putro

VIVA – Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora), Zainudin Amali meminta kepada Persib Bandung dan Tira Persikabo untuk mengikuti aturan negara. Keduanya tersandung masalah sponsor jelang bergulirnya Liga 1 2020.

Thomas Doll: Manchester United Kebobolan 4 Kali, Persija Cuma 1

Persib menaruh kalimat 'Pria Punya Selera' di bagian pundak jersey-nya. Hal itu diasosiasikan dengan produk rokok kenamaan di Indonesia.

(Baca juga: Ada Aturan Keras dalam Kontrak Pemain Persib Bandung)

Tira Persikabo Tidak Silau dengan Nama Besar Persija

Merujuk hal itu, tim berjuluk Maung Bandung melanggar pasal 36-27 Peraturan Pemerintah 109/2012. Karena telah mencerminkan sebuah produk rokok.

Sedangkan Tira Persikabo menaruh nama sebuah situs judi di bagian depan jersey. Hal itu membuat mereka dianggap melanggar pasa 27 ayat 2 Undang-Undang Nomor 11 Tahun 2008 tentang transaksi elektronik.

Persija Jakarta Bawa Pulang 1 Angka dari Markas Tira Persikabo

Launching Persib Bandung

Masalah yang membelit Persib dan Tira Persikabo ini mendapat banyak perhatian dari publik. Mengingat sepakbola adalah olahraga populer di Tanah Air.

Amali pun turut memperingatkan Persib dan Tira persikabo. Dia tk ingin nantinya, ada pelanggaran peraturan negara yang membuat Liga 1 2020 terganggu.

"Untuk sponsor kan sudah da aturannya. Ya sudah, ikuti saja itu. Ikuti aturan Undang-Undang," kata Amali, Jumat 28 Februari 2020.

"Pokoknya, semua kegiatan atau apapun itu, ikuti UU. Bukan cuma sepakbola, tapi semua kegiatan olahraga," imbuhnya.

Sebelumnya, PT Liga Indonesia Baru (LIB) juga sudah mengeluarkn surat himbauan terkait masalah ini. Namun, mereka tidak dengan tegas melarang.

Begitu juga Ketua Umum PSSI, Mochamad Iriawan. Dia mengatakan masalah situs judi jadi sponsor klub tidak ada aturannya di Indonesia, bahkan di luar negeri sudah biasa.

"Tidak ada aturan yang mengatur sponsor dari situs judi. Hanya ada aturan sponsor yang berkaitan dengan rokok dan alkohol. Kasus ini pertama di Indonesia. Di luar negeri biasa, ini hanya soal kepatutan," tutur Iriawan.

Pria yang akrab disapa Iwan Bule itu juga memberi tahu sudah berbicara dengan Satgas Antimafia Bola. Dari sana diketahui, mereka juga tidak mempermasalahkan, selama situs judi tersebut tak turut campur dalam pengaturan skor.

"Satgas bilang tidak ada masalah. Selama situs judi itu tidak ikut mengatur skor. Nanti Pak Cucu akan komunikasi dengan pihak manajemen PS Tira Persikabo. Aturannya tidak ada. Tidak kena hukum negara maupun hukum sepakbola atau regulasi," ujarnya.

Baca juga

Jebolan Akademi Barcelona Ungkap Ngerinya Gangster saat Berkelahi

Sindiran Keras untuk Bek Arsenal Kambing Hitam Kekalahan

Kartu Merah Aneh bin Ajaib Terjadi di Sepakbola Makedonia

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya