- VIVA/Riki Ilham Rafles
VIVA – Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora), Zainudin Amali membuka secara resmi Liga 1 2020. Pembukaan kompetisi kasta tertinggi sepakbola Indonesia untuk kali ini berlangsung di Stadion Gelora Bung Tomo (GBT), Surabaya, Sabtu 28 Februari 2020.
Pertandingan antara tuan rumah Persebaya Surabaya melawan Persik Kediri jadi penanda. Puluhan ribu suporter datang memadati tribun Stadion GBT, sehingga menambah semarak rangkaian acara.
Amali senang bukan main Liga 1 musim ini berlangsung tepat waktu, seperti yang sudah dijadwalkan PT Liga Indonesia Baru (LIB) selaku operator dan Persatuan Sepakbola Seluruh Indonesia (PSSI). Tak lupa, dia memberi apresiasi akan capaian ini.
"Presiden menugaskan saya untuk membuka secara resmi Liga 1. Ini adalah tradisi yang baik. Memulai tepat waktu sebagaimana yang diumumkan LIB di awal," ujar Amali.
"Pemerintah menyampaikan apresiasi kepada PSSI dan LIB yang telah bekerja keras sehingga bisa memulai tepat waktu," imbuhnya.
Amali berpesan agar Liga 1 2020 terhindar dari segala praktik curang pengaturan skor. Dia mengaku sudah berkoordinasi dengan Kapolri, Jenderal Polisi, Idham Aziz untuk meneruskan kerja Satgas Antimafia Bola.
"Kami mendukung agar tidak ada lagi pengaturan pertandingan. Untuk itu saya sudah meminta kepada Bapak Kapolri agar Satgas Antimafia Bola tetap diteruskan," tuturnya.
Alasan politikus Partai Golkar itu, dengan sepakbola bersih, nantinya akan berdampak kepada pembentukan Timnas Indonesia yang tangguh.
"Itu bisa menjaga kompetisi dan pertandingan baik Liga 1, Liga 2, dan Liga 3. Kompetisi bertujuan untuk menghasilkan Timnas yang tangguh," kata Amali.
