- VIVA/Lucky Aditya
VIVA – Pelatih Arema FC, Mario Gomez memulai latihan perdana tim usai laga melawan Persib Bandung, Minggu, 8 Maret 2020 kemarin. Latihan perdana dilakukan di Lapangan Dirgantara, Komplek Lanud Abdurahman Saleh, Selasa, 10 Maret 2020.
Gomez meminta semua pemain Singo Edan melupakan kekalahan 1-2 atas Persib di Stadion Kanjuruhan, kemarin. Menurutnya, kekalahan atas Persib memang membuat pemain kecewa dan marah. Sebaliknya, dia kemarahan para pemain mampu dijadikan semangat agar di pertandingan selanjutnya mampu meraih kemenangan.
"Kekalahan kemarin tentu saja membuat kami marah. Tapi kemarahan tersebut harus jadi motivasi di lapangan untuk laga berikutnya," kata Mario Gomez.
Selanjutnya, Arema FC akan menghadapi PSIS Semarang, Sabtu 14 Maret 2020 di Stadion Moch Soebroto, Magelang. Gomez meminta semua pemain menjadikan laga melawan PSIS sebagai laga pelampiasan mengganti poin yang hilang di kandang.
"Penyerang kita belum bisa mencetak gol, tentu kesalahan tersebut tidak boleh terulang lagi. Termasuk ketika kami kalah kemarin. Tak seorang pun yang suka kalah di kandangnya sendiri," ujar eks pelatih Persib Bandung dan Borneo FC ini.
Pelatih asal Argentina itu mengatakan, bahwa laga melawan PSIS harus dipersiapkan dengan sebaik mungkin. Semua pemain dituntut melakukan intropeksi usai dikalahkan Persib, serta meningkatkan kinerjanya dalam latihan.
"Yang terpenting tim ini terus berkembang setiap hari dan menunjukkan peningkatan permainan setiap pertandingan," tutur Gomez.
