Bos Persib Santai Tanggapi Liga 1 yang Bisa Dihentikan

Suasana latihan Persib Bandung jelang menjamu PSS Sleman, Minggu 15 Maret 2020
Sumber :
  • VIVA/Dede Idrus

VIVA – Komisaris PT Persib Bandung Bermartabat (PBB), Umuh Muchtar, buka suara menanggapi kompetisi Liga 1 yang berstatus force majeure akibat terus mewabahnya virus corona atau COVID-19 di Indonesia. Menurut Umuh, timnya siap mematuhi aturan yang diputuskan PSSI. 

Merayakan Ulang Tahun ke-89 Persib Bandung

Pria berusia 71 tahun ini mengatakan, keputusan yang diambil otoritas tertinggi sepakbola Indonesia tersebut untuk keselamatan semua klub. Mengingat sepakbola Indonesia melibatkan massa dengan jumlah yang banyak. 

"Semuanya juga harus ikut pada aturan, pemerintah juga sudah menganjurkan jangan ada kegiatan, apalagi ini sepakbola, mengundang orang banyak sampai puluhan ribu, nanti harus dijaga," ujar Umuh saat dihubungi wartawan, Sabtu 28 Maret 2020.

Langkah Tegas PSSI Basmi Sepakbola Gajah di Liga 3

"Kita terima kasih pada pemerintah, semua klub harus ikuti perintah. Sebelum ada pengumuman juga Persib sudah ambil langkah untuk pemain pada pulang, ada yang ke Sumatera , Jawa. kan kita istirahatkan dulu, pemain asing juga begitu," lanjutnya. 

Komisaris PT Persib Bandung Bermartabat, Umuh Muchtar.

Pemain Keturunan Bisa Bela Timnas U-19 di Piala Dunia U-20, Siapa Dia?

Mengenai gaji pemain, Umuh memastikan sementara ini tidak mengalami kendala. Khusus bulan Maret, kata Umuh, gaji untuk Supardi Nasir dan kawan-kawan masih dibayar penuh. 

"Kalau gaji bulan ini masih full, kalau bulan depan lihat bagaimana perkembangannya. Semoga masih bisa kasih full untuk gaji bulan depan, tapi nanti ini bisa jadi lama ada perubahan dan kebijakan," tuturnya. 

PSSI memutuskan status force majeure karena pertimbangan dari Pemerintah. Di mana, status darurat bencana di Indonesia diperpanjang hingga 29 Mei 2020. 

Dengan keputusan tersebut, PSSI siap kembali menggelar kompetisi pada 1 Juli 2020 mendatang. Namun, apabila virus corona masih mewabah otomatis kompetisi Liga 1 akan dihentikan. 

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya