Pandemi Corona, Arema Yakin PSSI Punya Jalan Terbaik untuk Liga 1

Kantor Arema FC Disterilisasi Disinfektan
Sumber :
  • VIVA/Lucky Aditya

VIVA – Kompetisi sepakbola kasta tertinggi tanah air, Liga 1 terhenti untuk sementara waktu sampai batas yang tidak ditentukan oleh PSSI. Penundaan kompetisi ini dampak dari pandemi Virus Corona COVID-19.

Singapore PM Lee Hsien Loong to Resign After Two Decades on Duty

Sebagai salah satu kontestan Liga 1, Arema FC yakin PSSI punya jalan terbaik untuk keberlangsungan kompetisi. General Manager Arema FC, Ruddy Widodo menilai PSSI tentu memiliki pertimbangan yang matang sebelum memutuskan kelanjutan dari Liga 1.

Manajemen Singo Edan akan menunggu dan melihat keputusan apa yang akan diambil oleh federasi. Untuk saat ini, sebagai anjuran psycial distancing aktivitas klub. Mulai dari latihan, dan perkantoran Arema FC memilih untuk meliburkannya.

PSS Sleman Fokus ke 3 Laga Terakhir demi Hindari Degradasi

"Tentu semua keputusan berdasarkan pertimbangan yang matang. Federasi pasti memiliki keputusan terbaik. Jadi kami akan mengikuti saja," kata Ruddy, Minggu, 5 April 2020.

Ruddy mengungkapkan, untuk saat ini manajemen Arema fokus menyelesaikan kewajiban membayar gaji semua pemain, pelatih dan staff sebesar 25 persen. Kebijakan ini diambil sesuai Surat Keputusan PSSI bernomor SKEP/48/III/2020 tertanggal 27 Maret 2020.

Hajar Arema FC, Modal PSS Sleman Selamat dari Degradasi

"Tentu saat kompetisi kembali bergulir baru ada pembicaraan apakah mungkin kontrak berlanjut atu ada kontrak baru. Tapi kami yakin PSSI punya solusi terbaik," ucap Ruddy.

Baca juga: Ka Long Angus Kembali Bikin Ulah saat Pandemi Corona

Anggota DPR RI fraksi PDI Perjuangan, Ihsan Yunus di KPK

KPK Periksa Anggota DPR Fraksi PDIP Ihsan Yunus soal Dugaan Korupsi APD di Kemenkes

Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) melakukan pemeriksaan terhadap Anggota DPR RI Fraksi PDI Perjuangan, Ihsan Yunus terkait kasus dugaan korupsi Alat Pelindung Diri (APD)

img_title
VIVA.co.id
18 April 2024