- Instagram Persebaya Surabaya
VIVA – Pandemi Corona COVID-19 ternyata membuat gelandang Persebaya Surabaya, Makan Konate takut keluar tempat tinggalnya. Karena menurutnya, dia tidak tahu bagaimana virus corona bisa menginfeksi seseorang.
Seperti diketahui, Corona telah mewabah di hampir seluruh penjuru dunia, tidak terkecuali di Indonesia. Di Indonesia kasus virus Corona sudah mencapai lebih dari 2.000 kasus. Di mana yang meninggal 198 orang.
Baca: Zico: Neymar Belajarlah dari Ronaldo dan Messi
"Saya lebih suka tinggal di rumah, karena lebih sempurna untuk menjalani latihan. Takut untuk keluar rumah," kata Konate seperti dalam rilis yang diterima VIVA, Senin 6 Maret 2020.
"Karena kita tidak tahu bagaimana virus Corona bisa menginfeksi seseorang. Dan jika kita sering pergi keluar dan bertemu banyak orang, maka bisa dengan mudah terkena virus tersebut," lanjutnya.
Konate sediri memiliki cara terhindar dari penularan virus Corona dengan menjaga diri dengan tetap berada di rumah atau selalu berhati-hati saat terpaksa pergi keluar.
"Dan selalu memakai masker dan menjaga kebersihan tangan dengan hand sanitizer saat pergi," tambah pemain asal Mali ini.
Konate juga tetap menjaga kebugaran dengan berlatih secara mandiri. Apalagi staf pelatih Persebaya tetap memberikan PR untuk latihan setidaknya 1-2 jam selama sehari.
Sementara itu, Konate mengaku tetap bisa berkomunikasi dengan keluarganya melalui fasilitas video call. Konate tidak bisa pulang negaranya setelah Mali memberlakukan lockdown pada 26 Maret lalu.
"Saya rindu sekali sama istri. Setiap hari saya komunikasi lewat telepon maupun video call sama dia terus. Istri tahu situasinya sekarang, dia juga rindu sama saya. Alhamdulillah, istri dan keluarga semua (kondisi) baik. Untuk sekarang saya tetap di apartemen saja latihan," jelasnya.
"Bahkan bandara di Mali sudah menghentikan aktivitas penerbangan," katanya.
Baca juga:
Tukar Guling Griezmann Jadi Jalan Pulang Neymar ke Barcelona
Wacana Potong Gaji Picu Perang di Internal Klub Premier League
Sinyal Liga Champions dan Europa Berhenti Total Akibat Virus Corona
