Arema Anggap Penundaan Liga Musim Ini Masih Lebih Baik Ketimbang 2015

General Manager Arema FC, Ruddy Widodo.
Sumber :
  • VIVA.co.id/Lucky Aditya (Malang)

VIVA – Kompetisi sepakbola tertinggi tanah air Liga 1 harus ditunda sampai batas waktu yang belum ditentukan oleh PSSI. Gegap gempita suporter tim Liga 1 pun mendadak hening, lantaran tak ada satu pun pertandingan yang digelar.

Keluar dari Zona Degradasi, Arema FC Fokus Tatap 2 Laga Sisa

Penundaan ini dianggap bijak, demi menyelamatkan insan sepakbola tanah air dari ancaman pandemi virus corona COVID-19. Virus ini bukan hanya ancaman di Indonesia melainkan ancaman seluruh negara di dunia.

Arema FC salah satu kontestan Liga 1 turut merasakan dampaknya. Mereka tak mendapat pemasukan dari penjualan tiket juga tidak mendapat pemasukan dari hak siar imbas dari penundaan Liga 1. Sementara mereka wajib membayar gaji pemain dan pelatih, meski ada keringanan 25 persen sesuai intruksi PSSI.

Hasil Liga 1: Kejutan Arema di Markas Borneo FC, Persija Tahan Imbang Barito Putera

General Manager Arema FC, Ruddy Widodo mengatakan sebenarnya penundaan kompetisi musim 2020 akibat virus corona masih jauh lebih baik ketimbang musim 2015 di mana Liga 1 harus dihentikan karena PSSI mendapat sanksi dari FIFA. Pada tahun itu kompetisi vakum, dan Indonesia harus menanggung dampaknya sendirian akibat pembekuan FIFA.

"Kalau sekarang yang mengalami bukan hanya Indonesia tetapi seluruh dunia. Istilahnya permasalahan ini dipikul bersama-sama jadi lebih ringan," kata Ruddy, Kamis, 9 April 2020.

Sudah Juara Regular Series, Borneo FC Tetap Ingin Taklukkan Arema FC

Pandemi COVID-19 tidak hanya menghentikan aktivitas latihan tim dan perkantoran Singo Edan saja. Proyek pembangunan latihan berstandar internasional hasil kerjasama dengan salah satu perguruan tinggi di Malang pun juga berhenti. Penghentian ini lebih kepada patuh atas anjuran physical distancing yang dianjurkan oleh pemerintah.

"Yang saya tahu untuk sementara waktu berhenti. Mungkin dilanjutkan lagi setelah wabah virus corona berhenti. Detailnya biar dijelaskam media officer tim," ujar Ruddy.

 Pelatih Arema FC, Widodo Cahyono Putro dan pemain Arema FC Syaeful Anwar.

Lawan PSM Makassar Jadi Laga Hidup Mati Bagi Arema FC

Arema FC akan menghadapi laga hidup dan mati dalam lanjutan Liga 1 saat melawan PSM Makassar. Duel pekan ke-33 ini akan digelar di Stadion Kapten I Wayan Dipta.

img_title
VIVA.co.id
24 April 2024