Kisruh Indonesia vs Oman Diinvestigasi AFC

VIVAnews - Konfederasi Sepakbola Asia (AFC) akhirnya menyurati PSSI terkait kisruh yang mewarnai jalannya duel Indonesia vs Oman, 6 Januari 2010 lalu. AFC meminta alasan atas beberapa pelanggaran yang dianggap telah dilakukan oleh panitia pelaksana saat itu.

Menurut Sekretaris Jenderal (Sekjen) PSSI, Nugraha Besoes, pihaknya telah menerima surat AFC, Rabu 13 Januari 2010. Dalam suratnya, AFC mencantumkan beberapa pasal pelanggaran yang telah dilakukan oleh panitia lokal.

Sayangnya, Nugraha tidak merinci pasal-pasal tersebut. Dia hanya mengatakan kalau surat penjelasan tersebut ditunggu AFC paling lambat pada 30 Januari 2010.

"Akibat aksi Hendri Mulyadi, AFC telah mengirimkan surat kepada PSSI yang berisi mengenai pasal-pasal yang dinilai telah dilanggar pada pertandingan Indonesia lawan Oman," kata Nugraha kepada wartawan di kantor PSSI, Senayan Jakarta, Kamis 14 Januari 2010.

"Mereka meminta full report (laporan lengkap) termasuk dari sisi security. Kami sudah meminta ketua LOC untuk menyusunnya," tambah Nugraha.

Nugraha belum bisa memastikan hukuman yang akan diterima akibat kejadian tersebut. Namun Nugraha khawatir, AFC akan memberlakukan sanksi seperti ketika Indonesia kalah di final SEA Games Jakarta 1997.

Saat itu penonton yang kecewa turun ke lapangan dan melakukan perusakan. Akibat kejadian ini, Indonesia mendapat larangan untuk menggunakan Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK) sebagai venue laga internaisonal selama enam bulan.

"Saat lawan Kuwait, kita sudah didenda 10 ribu dolar AS. Yang kami khawatirkan adalah AFC menjatuhkan hukuman. Karena itu, selain mengirimkan detail penjelasan kami juga akan melobi AFC," pungkas Nugraha.

Indonesia akhirnya kalah 1-2 lawan Oman. Pertandingan ini diwarnai masuknya suporter Merah Putih, Hendri Mulyadi pada injury time. Aksi ini dilakukan sebagai bentuk kekecewaan atas permainan timnas yang tak kunjung membaik.

Tak hanya itu, saat Hendri diamankan oleh pihak kepolisian, beberapa penonton juga sempat melakukan pelemparan ke arah petugas keamanan. Kejadian bisa diredam setelah Hendri diamankan di salah satu ruangan di SUGBK.

Ada yang Aneh dengan Bocah Viral Tabrakkan Chery Omoda E5 di Dalam Mall
Kartu SIM atau SIM card.

eSIM Bagian dari Mengurangi Jejak Karbon

Telkomsel juga telah meluncurkan Embedded Subscriber Identity Module (eSIM) yang diharapkan dapat mengurangi limbah bekas cangkang kartu SIM.

img_title
VIVA.co.id
23 April 2024