Derby Jakarta Terancam Digelar di Lamongan

VIVAnews - Derby Jakarta antara Persija kontra Persitara rencananya akan dievakuasi ke Stadion Surajaya, Lamongan. Sebab, panitia pelaksana belum mengantongi izin pertandingan.

Persija mengklaim belum mendapatkan kepastian izin, meski kick off tinggal sepekan. Ketua Umum Persija, Toni Tobias mengungkapkan, klub masih menghadapi kendala perizinan pertandingan.

"Kami sampai hari Kamis (14 Januari 2010), belum mendapatkan garansi pertandingan melawan Persitara. Jadi, belum tahu apakah pertandingan itu bisa digelar di Jakarta atau tidak. Kami sudah mengajukan permohonan izin sejak lama dan berharap dengan penonton, tapi semua keputusan ada di tangan polisi. Kami siap menggelar laga di luar Jakarta, andaikata izin belum turun juga," ungkap Toni.

Macan Kemayoran acap kali terbelit problem perizinan. Toni menambahkan, Persija akan memastikan perizinan derby Jakarta, hari ini, Jumat 15 Januari 2010.

"Pada Jumat , kami akan bertemu pihak keamanan untuk memastikan perizinan. Waktunya terbatas. Bisa tidaknya izin, harus didapat pada Jumat ini, termasuk status laga. Kami yakin kondisi ini tidak memengaruhi tim," lanjutnya.

Mulai Kondusif

Bambang Pamungkas cs memang membutuhkan suasana kondusif. Direktur Utama PT Persija Jakarta, Nachrowi Ramli menjelaskan, roda perusahaan sudah berjalan. Rekonsiliasi dengan personel PT Persija Jaya pun sudah dibuka.

"PT sudah berjalan dengan modal awal Rp 1 miliar. Kami juga sudah mengikuti aturan dan regulasi Liga, dengan pembagian saham 45 persen untuk klub, grup 30 persen dan sisanya investor lain. Kami tidak punya target khusus, kecuali lancar menggelar laga. Tapi, kami membuka pintu kalau personel PT lama ingin bergabung," katanya.

Sementara itu, CEO PT Liga Indonesia Joko Driyono mengatakan, Persija diberi deadline pengurusan izin sampai Minggu (16 Januari 2010). Laga kandang Macan Kemayoran akan digelar di Stadion Surajaya Lamongan bila gagal mendapatkan kepastian perizinan sampai batas waktu yang diputuskan.

Venue derby Jakarta tersebut rencananya akan disatukan dengan laga Persik Kediri kontra Arema Malang. Bentrok tersebut sebelumnya harus dievakuasi, karena Polres Kediri juga tidak memberikan izin laga.

"Kami akan siapkan Lamongan untuk menggelar derby Jakarta. Liga tidak akan melakukan penjadwalan ulang laga itu.

Nantinya kami tinggal mengatur tata waktunya. Yang pasti, dalam sehari Stadion Surajaya akan menggelar laga di sore dan malam hari. Kalau mereka menolak, kasus ini akan dibawa ke Komisi Disiplin (komdis) PSSI dan sudah pasti Persija kalah WO. Kami juga menyiapkan alternatif bermain di Malang. Tapi, kami berharap laga itu digelar di Jakarta meski tanpa penonton. Kalau keputusannya begitu, mereka harus bermain di Lebak Bulus," tandas Joko.

BTN Cetak Laba Bersih Rp 860 Miliar di Kuartal I-2024, Penyaluran Kredit Tembus Rp 344,2 Triliun

Laporan: Artha Tidar/GOSport

VIVA Militer: Satu orang DPO pemberontak OPM menyerahkan diri ke prajurit TNI AD

Samson, Pemberontak OPM Penyerang Markas Koramil di Papua Tobat dan Serahkan Diri ke Prajurit TNI AD

Samson Same menyatakan siap kembali ke pangkuan NKRI

img_title
VIVA.co.id
25 April 2024